Rabu, 09 Februari 2022 09:38
Arman Bausat
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Arman Bausat membenarkan pasien varian Omicron asal Kabupaten Takalar meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun ia mengatakan pasien yang meninggal tersebut belum tentu diakibatkan oleh virus Covid-19 varian Omicron.

 

"Satu kasus yang meninggal belum tentu akibat Omicron, yang bersangkutan mempunyai komorbid berat," kata Arman Bausat, Rabu 9/2/2022.

Arman menambahkan, di Sulsel kasus resmi yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron sebanyak 7 kasus. Sementara yang berstatus Probable atau ada kemungkinan besar Omicron sebanyak 107 kasus.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Per tanggal kemarin kasus Omikron di Sulsel yang tercatat resmi adalah 7 kasus sedang yang Probable Omikron adalah 107 kasus. Saat ini masih menunggu konfirmasi hasil dari litbangkes jakarta," jelas Bausat.

 

Sebelumnya, Walikota Makassar Danny Pomanto terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini disampaikannya melalui video singkat.

Walikota Parepare, Taufan Pawe juga mengumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 bersama dengan istrinya. Taufan Pawe menginformasikan melalui media sosial IG pribadinya.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari pun demikian. Ia mengumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 di akun media sosial IG pribadinya.