RAKYATKU.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap fakta terkait dua korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mobil sedan Camry yang menabrak separator lalu terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/202).
Diketahui korban adalah anggota Polri dan merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang.
Wakil Kepala Rumah Sakit RS Polri, Kombes Pol. Umar Shahab, membenarkan bahwa salah satu korban meninggal bernama AKP Novandi Arya Kharisma. "Iya betul," kata Umar, Selasa (8/2).
Baca Juga : Mobil Damkar Kecelakaan Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Petugas Dilarikan ke Rumah Sakit
AKP Novandi merupakan anak sulung dari Gubernur Kalimantan Utara. Ia menjabat sebagai Kasat Polairud Polres Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kecelakaan tunggal mobil sedan Camry dengan nopol B 1102 NDY terjadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 00.30 WIB. Setelah menabrak separator, mobil terbakar.
Dua orang tewas akibat kejadian tersebut. Kedua korban terjebak di dalam mobil dan tak bisa keluar. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSCM untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : Lakalantas di Jalan Sungai Saddang Baru, Dua Korban Meninggal Dunia
Seorang korban tewas lainnya adalah perempuan bernama Fatimah. Dia adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Fatimah atau yang dikenal dengan panggilan Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin. Ia bergabung dengan partai sejak tahun lalu.
Baca Juga : Berkunjung ke Wajo, Amran Mahmud Tawarkan Kerja Sama Lintas Sektor ke Gubernur Kaltara
"(Jadi kader PSI) semenjak dia (Fatimah) di Banjarmasin itu Juni 2021," kata Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin, Antung Riduan, Selasa (8/2).
Fatimah dikenal sempat aktif di kepengurusan. Wanita asal Jambi itu menjadi bagian dari Divisi Aksi Sosial dan Bencana. (*)
Sumber: Kumparan
