Sabtu, 29 Januari 2022 16:11
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Penambahan kasus COVID-19 di Indonesia paling terkendali dibandingkan dengan lima negara lain di Asia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penambahan kasus yang tidak terlalu tinggi dari negara lain.

 

Jika dibandingkan dengan India, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand, Indonesia memiliki jumlah penambahan kasus konfirmasi COVID-19 yang rendah.

Berdasarkan data dari ourwordindata.org, kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi per 1 juta penduduk terlihat grafik penambahan kasus di Indonesia dominan landai.

Baca Juga : Dalam Rangka Penguatan Industri Asuransi Kesehatan di Indonesia, OJK Siap Bersinergi dengan Kementerian Kesehatan

Per 26 januari, angka konfirmasi positif di Indonesia 13,27 per 1 juta penduduk. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan Singapura dengan konfirmasi positif sebesar 825,80 per 1 juta penduduk, Filipina 233,71 per 1 juta penduduk, India 220,71 per 1 juta penduduk, Malaysia 121,19 per 1 juta penduduk, dan Thailand 110,20 per 1 juta penduduk

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan berbagai upaya dengan membuat regulasi yang mengarah pada pencegahan penyebaran COVID-19.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan Kemenkes memberlakukan level pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tiap wilayah.

Baca Juga : Digitalisasi Informasi Sebagai Senjata Utama Untuk Program Prioritas Kementerian Kesehatan RI

PPKM diiringi dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, yakni memakai masker, mejaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

"Upaya-upaya tersebut dilakukan secara konsisten dan dievaluasi secara rutin sehingga setiap ada penambahan kasus dengan jumlah sedikit maupun banyak langsung dilakukan tata laksana perawatan yang baik di rumah sakit," kata Nadia, Jumat (28/1/2022).

Penyediaan fasilitas di rumah sakit terutama tempat tidur perawatan disediakan secara maksimal. Secara nasional, Kemenkes menyediakan tempat tidur perawatan di rumah sakit berjumlah 120 ribu hingga 130 ribu.

Baca Juga : Menkes Budi Tekankan Empat Hal Penting Hadapi Masa Endemi Covid-19

Tak hanya itu, Kemenkes juga telah menyediakan layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri (isoman) untuk mengurangi mobilitas. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk melakukan konsultasi hingga mendapatkan obat gratis.

"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak terlalu penting. Bahkan saat ini di tengah melandanya kasus varian Omicron kami selalu meminta kepada masyarakat untuk menunda perjalanan luar negeri karena penyebaran kasus varian tersebut banyak terjadi di luar negeri," ucap Nadia. (*)