Jumat, 28 Januari 2022 19:07

Pemkab Barru-Unhas Bahas Pendirian Kampus Vokasi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru, Suardi Saleh (tengah), bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru lainnya.
Bupati Barru, Suardi Saleh (tengah), bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru lainnya.

Kehadiran kampus Universitas Hasanuddin di Kabupaten Barru diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar focus group discussion (FGD) sebagai langkah lanjutan untuk mendirikan kampus vokasi Unhas. Pertemuan ini dilakukan secara virtual, Jumat (28/1/2022).

Bupati Barru, Suardi Saleh, menjelaskan bahwa Barru merupakan satu wilayah yang luas dengan potensi alam yang belum dikelola secara optimal.

Kehadiran kampus Unhas di Barru, kata dia, diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

“Kami berharap kampus Vokasi Unhas di Barru telah dapat menerima mahasiswa baru tahun ini,” kata Suardi.

Suardi juga menuturkan dengan hadirnya kampus Unhas di Barru, selain akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan efisiensi biaya pendidikan, juga membuka peluang penerimaan putra-putri daerah pada perguruan tinggi berkualitas lebih besar.

"Kami tentu berharap ini akan menjadi satu langkah yang strategis dan semakin memperkuat komitmen, baik itu pemerintah Barru maupun Unhas untuk segera merealisasikan niat baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Suardi.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Lebih lanjut Suardi yang juga adalah besan dari Rektor Unhas, Dwia Aris Tina, menjelaskan bahwa investasi di bidang pendidikan memang tidak bisa dilihat dari jangka pendek.

"Ini kemudahan bagi warga Barru yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus terbesar di Indonesia timur sehingga tidak perlu ke Makassar karena sudah dibuka kelas di Kabupaten Barru," ujar Suardi di hadapan pihak Unhas dan peserta virtual yang hadir.

Suardi juga menekankan bahwa SDM adalah harapan jangka panjang yang akan membawa manfaat yang lebih besar. Apalagi, Barru saat ini sedang bersiap untuk menjadi penyokong ketersediaan pangan ibu kota negara baru di Kalimantan dan jadi kandidat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

Sementara, Rektor Unhas, Dwia Aris Tina Pulubuhu, menjelaskan bahwa pendirian kampus di luar kampus utama merupakan bentuk kontribusi Unhas dalam upaya mempersiapkan SDM sesuai kebutuhan tiap daerah.

Program studi yang dihadirkan berbeda tiap wilayah pembangunan kelas vokasi yang sudah Unhas hadirkan.

"Setiap rencana pembentukan kampus vokasi selalu diawali FGD. Tujuannya untuk menggali informasi dari daerah, pemangku kebijakan, dan para stakeholder untuk acuan pengembangan ke depan," jelas Dwia.

Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek

Kunjungan Unhas ke Barru beberapa waktu lalu dalam rangka melakukan peninjauan lokasi dan FGD merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada September 2021 lalu.

Salah satu implementasi MoU adalah pendirian kampus vokasi di Barru untuk dua program studi, yaitu Prodi Teknologi Pakan Ternak dan Prodi Wisata Bahari.

FGD yang dilakukan secara virtual menghadirkan beberapa kabupaten yang telah bekerja sama dengan Unhas, di antaranya Soppeng, Selayar, dan Sidrap, juga dari beberapa universitas, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Teknologi Surabaya (ITS). (*)

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru #Universitas Hasanuddin #suardi saleh #Dwia Aries Tina Pulubuhu