RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kasus penularan Covid-19 varian Omicron telah ditemukan di Sulsel. Hal ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel). Pasca penemuan tersebut, Bandara Sultan Hasanudin masih beraktifitas seperti biasa.
"Sampai saat ini masih tetap sama seperti kemarin. Belum ada pengetatan khusus. Kemarin kita lakukan sesuai dengan edaran gugus tugas nasional, pemeriksaan peduli lindungi, menyediakan vaksin, jaga jarak menyediakan hand sanitizer itu aja," kata General Manager (GM) baru PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Wahyudi, Ahad 23/1/2022.
Ia mengatakan, pengetatan yang dilakukan di Bandara berdasarkan instruksi dari pemerintah provinsi. Hingga saat ini instruksi pengetatan pun belum ada.
"Biasanya kalau ada pengetatan harus ada instruksi dari Dinas Kesehatan Provinsi. Belum ada, karena kemarin waktu libur natal dan tahun baru itu kita sudah lakukan random cek di kedatangan, saat ini sudah berakhir, tidak ada lagi," tambahnya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) mengonfirmasi adanya kasus perdana COVID-19 varian omicron. Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat. Kasus COVID-19 varian omicron ditemukan di Kabupaten Takalar pada tanggal 20 Januari 2022, berdasarkan laporan dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta.
"Dinkes Provinsi Sulsel/Dinkes Takalar menerima hasil pemeriksaan sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta. Hasilnya dinyatakan positif COVID-19 varian omicron," kata Arman Bausat.
Direktur RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar, Dr Asriadi Ali yang dikonfirmasi membeberkan adanya warga Kabupaten Takalar pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicorn.
"Benar, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron saat ini masih menjalani perawatan," kata Asriadi Ali.
Asriadi Ali mengatakan saat ini pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron sementara menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya telah menjemput pasien untuk dirawat.
"Yang bersangkutan kita jemput di rumahnya untuk kemudian dilakukan perawatan di RSUD Padjonga Dg.Ngalle," terangnya.
Asriadi Ali menjelaskan, pasien tersebut dirawat sejak hari Kamis (19/01/) kemarin dengan kondisi pasien stabil dan saturasinya juga baik.
"Alhamdulillah kondisi pasien saat ini stabil, kita tetap melakukan pengawasan kesehatannya secara ketat," sebut Asriadi Ali.
