RAKYATKU.COM,MAKASSAR- Unsur kecamatan Makassar menggelar Pra- Musrenbang di Rumah Makan Mak Daeng jalan Monginsidi kota Makassar, Jumat, (21/1/2022).
Camat Makassar, Akbar Yusuf mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan persiapan menindaklanjuti Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan pada 24 Januari 2022 pekan depan.
"Sesuai jadwal yang kami terima dari Bappeda kota bahwa, untuk musrenbang tingkat kecamatan, kecamatan Makassar mendapatkan giliran pertama tanggal 24 Januari. Alhamdulillah musrenbang tingkat kelurahan sudah rampung dua hari lalu, sehingga hari ini kami adakan pra musrenbang dengan mengundang ketua LPM, Lurah, kepala Seksi dan operator yang terkait dengan musrenbang." ungkap Akbar Yusuf.
Baca Juga : Menyusun RKPD Tahun 2025, Pemkab Wajo Gelar Musrenbang
Dalam pra musrenbang ini, kata Akbar sekaligus menyaring seluruh usulan dari 14 kelurahan se kecamatan Makassar, kemudian merangkum usulan skala prioritas pembangunan yang disesuaikan dengan pagu anggaran kecamatan.
"Kita bincang bincang bagaimana usulan yang perlu diproitaskan. Supaya kalau musrembang nanti tidak alot. Pada intinya semua kelurahan mengajukan usulan skala prioritas dari 14 kelurahan, sedangkan kecamatan punya keterbatasan sehingga kita betul betul memilih usulan yang sangat urgens sesuai dengan pagu anggaran yang ada." ucapnya.
Sejumlah usulan yang akan direalisasikan dalam musrenbang kecamatan seputar pengerjaan fisik seperti pengerjaan draenase, pemasangan paving blok dan beberapa rehabilitas kantor kelurahan induk.
Baca Juga : Musrenbang Kabupaten Barru Tahun 2025: Akselerasi Menuju Barru Yang Mandiri
Sementara, program non fisik berupa pelatihan service Handphone, menjahit, pelatihan tanaman hidroponik untuk wisata lorong.
Khususnya pelatihan tanaman hidroponik camat Akbar berharap mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, sebagaimana visi Wali kota Makassar.
"Saya berharap dengan pelatihan ini warga bisa mengembangkan tanaman hidroponik di lorongnya masing masing, selain memberikan nuansa fresh di lorong (wisata) juga bisa bernilai ekonomis membantu pendapatan." tutupnya. (*).