RAKYATKU.COM - Sebanyak 3.900 jemaah Indonesia telah berangkat umrah di tengah pandemi COVID-19 sejak awal 2022. Pemberangkatan ini setelah mendapatkan izin dan kuota umrah dari pemerintah Arab Saudi.
"Sampai saat ini, per tanggal 19 Januari, jumlah jemaah umrah kita sudah mencapai angka 3.900 sekian, artinya cukup banyak yang sudah berangkat," kata Wakil Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa'adi, dikutip Antara, Sabtu (22/1/2022).
Zainut mengatakan, hingga kini pemerintah Arab Saudi masih memberikan izin kepada Indonesia untuk memberangkatkan jemaah umrah, meskipun ada lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
"Pemerintah Arab Saudi masih membuka, berapa pun jumlahnya, silakan. Tapi, lagi-lagi diingatkan bahwa karena adanya COVID-19 varian baru ini, maka kita tetap diminta menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).
Sebelum para jemaah diberangkatkan, mereka dikarantina selama satu hari di asrama haji. Hal ini untuk memastikan dokumen perjalanan serta dokumen kesehatan para jemaah.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi
"Jadi jangan sampai tiba di Arab Saudi nanti timbul masalah baru (infeksi COVID-19)," katanya. (*)
Sumber: Antara