Rabu, 19 Januari 2022 12:22

Cuaca Ekstrem, Wali Kota Makassar Keluarkan Peringatan Siaga Banjir

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Instagram Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto Danny).
Foto: Instagram Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto Danny).

"Pada hari Rabu 19 Januari 2022 dimulai sekitar pukul 18.00 Wita sampai tanggal 21 Januari 2022," tulis Danny di Instagram pribadinya @dpramdhanpomanto.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), mengeluarkan peringatan siaga banjir. Peringatan itu berdasarkan pantauan cuaca ekstrem lewat aplikasi smartphone.

Berdasarkan data yang dilihat dari aplikasi itu, Pomanto menyebutkan kemungkinan akan terjadi genangan air hingga banjir pada Rabu (19/1/2022). Genangan dan banjir diprediksi terjadi pada pukul 18.00 Wita.

"Pada hari Rabu 19 Januari 2022 dimulai sekitar pukul 18.00 Wita sampai tanggal 21 Januari 2022," tulis Danny di Instagram pribadinya @dpramdhanpomanto seperti dilihat Rakyatku.com.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Danny pun memerintahkan kepada semua perangkat daerah, camat, hingga lurah untuk segera melaksanakan protokol siaga banjir dan angin puting beliung.

"Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk bersiap dan berdoa dan lebih banyak ada di rumah," imbau Danny.

Sebelumnya, Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dilanda hujan lebat pada 18-20 Januari 2022.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

Berdasarkan informasi dari BMKG Sulsel, wilayah yang akan mengalami hujan lebat yakni Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Gowa, Maros, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Takalar, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.

Sementara hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Sidenreng Rappang (Sidrap), Pinrang, Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. Potensi angin kencang menyasar di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan.

"Hasil analisis dinamika atmosfer, terpantau adanya pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Sulawesi Selatan sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. Sementara itu hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Dasarian I Januari 2022 menunjukkan bahwa 75 persen zona musim di Sulsel sudah memasuki musim hujan," tulis BMKG Sulsel dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).

Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin

Selain itu, masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. (*)

#pemkot makassar #Mohammad Ramdhan Pomanto #cuaca ekstrem #Siaga banjir #bmkg