Sabtu, 15 Januari 2022 17:04
Muhyiddin Mustakim, Kadisdik Kota Makassar
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim menyampaikan permohonan maaf setelah menanggapi video viral pertengkaran siswi SMP Negeri di Makassar itu hanya konten.

 

Permohonan maaf ini disampaikan kepada pihak keluarga terkhusus pada orang tua yang bersangkutan yang merasa kecewa atas pernyataan  Kadisdik Makassar, yang menyebut kejadian tersebut sebagai konten.

"Saya tidak maksud menyinggung perasaan orang tua yang bersangkutan. Sebelumnya saya telah mengklarifikasi langsung ke siswi yang bersangkutan dan salah satu orang tua siswi. Saya juga telah mengunjungi ruang-ruang kelas untuk memberikan teguran serta edukasi pada siswi SMP di ruang kelas," kata Muhyiddin, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga : Video di Hanggar Viral, DPRD Makassar Panggil Pengelola

Muhyiddin kemudian menjelaskan pernyataan yang dimaksud dengan konten tersebut, menurutnya karena siswa yang merekam kejadian pertengkaran tersebut diunggah dan menjadi konten di media sosial.

 

"Akan tetapi konten yang kami maksud di sini adalah kebetulan siswa ini yang ada pada saat itu merekam dan dia yang memviralkan serta menjadikan konten di medsosnya," ungkap Muhyiddin.

Lanjut Muhyiddin mengatakan bahwa dalam rekaman video, semua adalah siswi SMP dan masih dibawah umur, tentunya ini dalam perlindungan anak.

Baca Juga : Pantau Vaksinasi Anak, Kadisdik Makassar Minta Orang Tua Dampingi Anaknya Saat Vaksin

"Dan bila yang bersangkutan tetap melakukan proses lanjutan, tentunya siswi yang bersangkutan akan kembali dirugikan karena waktunya akan terkuras untuk memenuhi panggilan pihak berwajib," ujar Muhyiddin.

Sebelumnya sempat beredar dan viral di media sosial video siswi SMP yang diduga melakukan unsur kekerasan pada rekan sekelasnya yang terjadi tidak jauh dari sekolahnya.

Menanggapi beredarnya video tersebut, Kadisdik Makassar, Muhyiddin langsung meninjau sekolah dan bertemu langsung dengan kedua orang tua yang bersangkutan.

Baca Juga : Pria Ini Bingung Setelah Mengetahui Dia Satu-satunya Penumpang Dalam Pesawat

Pada pertemuan ini Kadisdik makassar didampingi Kepsek dan guru BK melakukan mediasi dan mendamaikan kedua belah pihak, disaksikan oleh pihak Kepolisian dan perwakilan dari Dp3a Kota Makassar.