RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyampaikan jumlah kasus varian Omicron di Indonesia bertambah 66 dan total menjadi 572 kasus. Setengahnya dari jumlah itu masih menjalani isolasi.
"Hampir setengahnya atau sekitar 276 orang telah selesai menjalani isolasi, sedangkan sisanya 296 orang masih isolasi," kata dr. Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, dalam siaran pers, Jumat (14/1/2022).
Dokter Nadia melanjutkan, "Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala. Jadi belum butuh perawatan yang serius."
Dari total kasus yang tercatat, sebagian besar menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet kemayoran. Sisanya menjalani karantina di rumah sakit yang ditunjuk Satgas Penanganan COVID-19.
Dari seluruh pasien, sebagian besar tanpa gejala dan gejala ringan. Gejala paling banyak dialami pasien adalah batuk, pilek, dan demam. (*)
BERITA TERKAIT
-
Digitalisasi Informasi Sebagai Senjata Utama Untuk Program Prioritas Kementerian Kesehatan RI
-
Menkes Budi Tekankan Empat Hal Penting Hadapi Masa Endemi Covid-19
-
Menkes Ingatkan Pengendara Mudik Istirahat Tiap Empat Jam Perjalanan
-
Angka Kematian Tertinggi Jemaah Haji Terjadi Saat Masa Armuzna, Kemenkes Beri Imbauan