RAKYATKU.COM, MAKASSAR,- Seluruh lurah dan camat memadati ruang sipakatau kantor Balaikota Makassar di Jalan Ahmad Yani, Selasa (11/1/2022). Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti rapat koordinasi lingkup Pemerintah Kota Makassar 2022.
Rakor yang dipimpin langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar itu membahas bagaimana peningkatan kerja para pejabat, serta lingkup pekerjaan yang menjadi tupoksinya di wilayah kerja masing-masing.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto di hadapan lurah dan pejabatnya menekankan perlunya menerapkan 7 poin untuk meningkatkan pelayanan serta pengembangan diri seorang pejabat.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
“Kita akan kembalikan dan tingkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Semua pejabat baik lurah dan camat harus bisa mengetuk pintu rumah warga untuk mengetahui harapan serta permasalahan di wilayahnya”,pinta Danny.
Wali Kota dua periode itu mengatakan ada 7 poin yang perlu dilakukan saat ini dan yang utama adalah kedisiplinan.
“Lurah dan camat harus bisa laksanakan 7 poin diantaranya kedisiplinan, vaksinasi, serta ketuk hati masyarakat. Disiplin itu perlu biar menjadi contoh. Vaksinasi sendiri kita kejar target lansia yang layak vaksin dan ketuk hati masyarakat ini akan kita isi dengan kegiatan beragam seperti senam,kerja bakti,pengajian dan hal lainnya sebagai upaya pendekatan”,jelas Danny.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel
Rakor yang juga turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Makassar dan para asisten ini diharapkan menjadi langkah bagi lurah camat bekerja maksimal.
Tak hanya kedisiplinan, persoalan kebersihan yang kerap menjadi persoalan warga menjadi sorotan. Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi meminta lurah camat konsentrasi untuk dua hal tersebut.
“Kalau pejabatnya saja tidak disiplin bagaimana staffnya. Perlunya memberi contoh karena kita ini pengayom masyarakat. Sampah juga tolong di perhatikan. Ini menyangkut kebersihan kota. Efektifkan lebih optimal lagi satgas dan kendaraan sampahnya”,terang Fatma.(*)