RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar mengunjungi keluarga Surya Hidayat Pratama, WNI yang menjadi Chief Officer ABK Rwabee di kapal kargo milik Uni Emirat Arab (UEA) yang diduga dibajak milisi Al Houthi di Perairan Kegubernuran Al Hudaida-Yaman.
Dalam kunjungan sebagai wujud kepedulian TNI AL, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, menugaskan Komandan Tim Intelijen (Dantim Intel) Lantamal VI, Letkol Laut (P) Dedi Andriyatno. S.H., bertemu keluarga ABK Surya Hidayat Pratama.
“Alhamdulillah, kami disambut baik oleh istri dan ibu kandung Surya Hidayat Pratama. Kedatangan kami merupakan bentuk partisipasi TNI AL dalam upaya penyelamatan WNI yang ditahan dalam bentuk pendampingan keluarga,” kata Letkol Laut (P) Dedi Andriyatno, Senin 10/1/2022.
Baca Juga : Peduli Kebersihan, Danlantamal VI Pimpin Bersih-Bersih Pantai
Ia mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak terkait agar Surya Hidayat Pratama segerah kembali ke keluarga dengan selamat.
“Kami dari TNI AL bersama instansi terkait saling berkoordinasi untuk membantu proses pembebasan ini agar Surya Hidayat Pratama segera kembali ke Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Sri Rahayu, istri Surya Hidayat Pratama mengatakan kondisi suaminya dalam kondisi baik dan sudah berada di hotel yang berada di Yaman dengan diperlakukan sangat baik. Hal itu sesuai kabar terakhir yang didapatkan pada hari Minggu malam, 9 Januari 2022 pukul 21.00 Wita melalui hubungan telepon dengan Surya Hidayat Pratama.
Sri Rahayu juga telah berkomunikasi dengan pihak Kemenlu serta kedutaan Oman dan masih menunggu proses lebih lanjut untuk kepulangan Surya Hidayat ke Indonesia.
Baca Juga : Lantamal VI Makassar Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak TNI AL atas perhatiannya, memberikan informasi tentang kondisi suami saya. Semoga cepat kembali ke Makassar dan berkumpul bersama keluarga lagi," kata Sri Rahayu.