RAKYATKU.COM, MAKASSAR - 13 pemuda di Kota Makassar harus berurusan dengan kepolisian. Hal ini setelah mereka diduga menyerang Perumahan Hartaco, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate pada Jumat (7/1/2021) sekitar pukul 05.00 Wita yang mengakibatkan 3 korban luka-luka disabet samurai.
Parahnya, aksi tersebut diduga karena para pelaku mendapatkan informasi bohong (hoax) bahwa salah satu rekan mereka tewas dibunuh.
"Para pelaku termakan berita bohong bahwa ada salah satu teman mereka yang dibunuh hingga dibuang ke laut. Berita bohong beredar dari mulut ke mulut dengan cepat sehingga remaja-remaja yang sedang duduk-duduk di Kampung Lapping yang termakan hoax melakukan penyerangan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando di Mapolrestabes Makassar pada Senin (10/1/2022).
Baca Juga : Libatkan 1000 Personil, Simulasi Pengamanan Pilkada Kota Makassar Pertontonkan Unjuk Rasa Ricuh
Tak hanya melakukan penyerahan dan melukai dengan senjata tajam para pelaku juga diduga melakukan perusakan sepeda motor.
"Tiga orang korban mengalami luka terkena senjata tajam pada bagian tangan kiri dan kanan dan terkena busur. Motor korban ada yang dirusak. Ada yang dibakar dan dibuang ke kanal," tutur Lando.
Atas kejadian tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap 13 terduga pelaku. Adapun mereka yang diamankan diantaranya Farhan (19), MA (17), Irsandi (18), Irsal (18), Fitra (18), MAN (17) dan AL (17). Kemudian terduga pelaku bernama Rusdianto (18), TR (17), Dadang (18), Nasran (20), Aksan (20), dan Raihan (18).
Baca Juga : Silaturahmi Kapolrestabes Makassar Bersama Tripika dan Dewan Lorong Kecamatan Bontoala