Senin, 10 Januari 2022 08:34

Warga Ceritakan Suasana Mencekam saat Angin Puting Beliung Terjang Luwu: Berwarna Hitam dan Puith, Terbelah, lalu Menyatu Kembali

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

"Saya lihat angin itu dua warna, hitam dan putih, sementara berjalan datang angin berputar-putar kemudian membelah dua, ada di kiri dan ada di kanan," kata Ilyas.

RAKYATKU.COM, LUWU - Seorang warga, Ilyas Bemba (55), menceritakan detik-detik mencekam saat angin puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/1/2022) lalu.

Ilyas mengaku menyaksikan datangnya puting beliung di Desa Lengkong. "Saya lihat angin itu dua warna, hitam dan putih, sementara berjalan datang angin berputar-putar kemudian membelah dua, ada di kiri dan ada di kanan," kata Ilyas, Ahad (9/1/2022).

Dia juga menyaksikan angin puting beliung memorak-porandakan bangunan. "Di tengah ada pondok warga dari kayu berukuran sekitar 4x4 meter itu selamat. Setelah terbelah dua, kembali menyatu menghantam rumah," kisahnya.

Baca Juga : 30 Rumah Terdampak Puting Beliung, Bupati Luwu Utara Minta Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan

Ilyas melihat angin puting beliung saat sedang mengoperasikan hand tractor di sawah dekat rumah warga yang menjadi korban pukul 16.00 Wita bersamaan dengan hujan.

"Kebetulan saya sedang operasikan traktor di sawah yang di samping rumah, saat hujan turun saya hentikan dan lari mencari tempat berlindung, tiba-tiba datang angin kencang, mungkin ini dibilang puting beliung," tuturnya.

Saat menoleh ke belakang, ada pusaran angin berwarna putih dan hitam berputar terus-menerus. "Saya heran ada apa ini, saya pun langsung teriak ke dalam rumah agar keluar, tapi dua unit rumah sudah terlanjur ambruk," sebutnya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik Korban Terdampak Angin Puting Beliung Bone

Beruntung, penghuni dua rumah yang ambruk di area persawahan Desa Lengkong selamat. "Dari dua unit rumah itu semua penghuninya selamat, ada sekitar 20 orang karena mereka berkumpul bersama cucunya," ungkap Ilyas.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, sebanyak 51 unit rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Sumber: Kompas.com

#Angin Puting Beliung #BPBD Luwu