RAKYATKU.COM, BARRU - Aktifitas penimbunan lahan di Jalan Melati, Kelurahan Sumpang Binanage, Kecamatan Barru resahkan pengguna jalan. Hal ini karena material timbunan yang diangkut oleh truk yang lalu-lalang berceceran di badan jalan sepanjang kurang lebih 200 meter.
"Kami was-was kalau lewat di situ. Banyak timbunan berceceran di jalan. Kalau tidak hati-hati ban motor bisa selip dan kita jatuh," kata Ilham pengguna jalan yang melintas pada Senin 3 Januari 2021.
Jalan Melati yang merupakan jalan kabupaten yang cukup sering dilalui kendaraan. Selain masyarakat umum, pelajar SMKN 1 Barru yang pergi ataupun pulang sekolah juga melewati jalan yang berada di Kota Barru tersebut. Parahnya, tidak ada petugas yang mengawasi truk keluar masuk di area penimbunan.
Baca Juga : Guru-Guru Barru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XI: Siap Merajut Masa Depan Pendidikan yang Gemilang
"Di jalan masuk lokasi penimbunan juga tidak kelihatan petugas yang mengawasi keluar masuknya truk. Ini kan bahaya. Bisa terjadi kecelakaan," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Sumpang Binangae, Abdul Asis mengatakan aktifitas penimbunan di lokasi tersebut telah berjalan cukup lama. Lokasi yang ditimbun akan dibangun perumahan. Adapun keluhan dari warga akan segerah ditindak lanjuti.
"Nanti kami tegur pelaksananya agar lebih tertib," kata Abdul Asis menanggapi keluhan dari warga.
Baca Juga : Dua Pelajar SMAN 1 Barru Tewas Saat Berenang di Sungai Rumpiae
