RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Realisasi belanja pada APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021 menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Muhammad Rasyid. Ia menyebut realisasi anggaran APBD 2021 naik sekitar 5% dari tahun sebelumnya.
"Realisasi anggaran hingga 31 Desember 2021 sebesar Rp 10 Trilun lebih atau 93,02%. Realisasi anggaran tahun 2021 naik sekitar 5% dari tahun 2020 yang realisasinya sebesar 88,88%. Kemungkinan akan bertambah dengan pengimputan realisasi dana BOS pada SMA/SMK/SLB sehingga belanja diperkirakan bisa mencapai 94%," kata Muhammad Rasyid pada Ahad 2 Januari 2022.
Peningkatan realisasi anggaran kata Muhammad Rasyid tidak terlepas dari arahan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Plt Gubernur Sulsel.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Peningkatan kinerja pendapatan karena beberapa penekanan dari Bapak Plt Gubernur terkait percepatan serapan anggaran di semua OPD terutama yang prioritas dan target RPJMD," tambahnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia berharap agar realisasi APBD 2022 tetap memprioritaskan kemaslahatan masyarakat banyak. Serta upaya pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, realisasi anggaran tahun 2021 meningkat dan mencapai 93,02%. Kita harap tahun 2022 dapat lebih baik," katanya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik