Jumat, 31 Desember 2021 16:42
Terduga pelaku penganiaya imam masjid yang tewas bersimbah darah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (31/12/2021), ditangkap. (Foto: Ist)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU - Kepolisian menangkap terduga pelaku penganiaya imam masjid yang tewas bersimbah darah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (31/12/2021).

 

Terduga pelaku adalah pria berinisial AP (22) yang diketahui usai aksinya terekam CCTV. Pelaku terlihat memakai baju kaos dan celana pendek. Terduga pelaku menganiaya imam masjid yang ingin masuk ke dalam masjid.

"Pelaku diamankan di rumah keluarganya," ujar Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto. Saat ini terduga pelaku sementara diperiksa. Motifnya masih didalami.

Baca Juga : Kapolri Instruksikan Kadiv Propam Dalami Coretan "Sarang Pungli" di Polres Luwu

Sebelumnya diberitakan seorang imam masjid yang diketahui bernama M. Yusuf Alias Opu Dg. Parobba (71), tewas mengenaskan. Korban diduga tewas setelah dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Jumat (31/12/2021).

 

Kasat Reskrim Polres Luwu Sulsel, AKP Jon Paerunan, mengatakan korban dianiaya OTK saat hendak salat subuh. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Korban meninggal dunia di rumah sakit dengan mengalami luka di bagian kepala," kata Jon, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga : Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Luwu

Korban diduga dianiaya OTK saat hendak salat subuh berjemaah di masjid. Korban ditemukan bersimbah darah di sekitar masjid oleh jemaah.

"Saat itu, lampu masjid belum menyala. Ketika jemaah mau buka pintu mendengar korban merintih kesakitan dan bersimbah darah di teras masjid," tambahnya.

Penulis : Syukur