Jumat, 31 Desember 2021 08:47

Mentan SYL Resmikan Urban Farming Milenial di Makassar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peresmian Urban Farming Milenial yang berlokasi di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/12/2021).
Peresmian Urban Farming Milenial yang berlokasi di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/12/2021).

Urban Farming Milenial yang diresmikan terletak di Jalan Letjen Hertasning. Memiliki screenhouse seluas 160 meter persegi. Jumlah lubang tanam mencapai enam ribu lubang yang menggunakan teknologi Nutrient Film Technique (NFT).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong tumbuhnya pertanian perkotaan yang mengoptimalkan teknologi dengan memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada.

"Kita menggerakkan pertanian kota. Di lorong, di kantor, di gang harus bertani. Kiri kanan kita apa lahan yang ada harus manfaatkan untuk memproduksi tanaman," ujar Mentan SYL saat meresmikan Urban Farming Milenial di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (30/12/2021).

Ditambahkannya, Urban Farming Milenial ini juga sangat penting sebagai sarana edukasi bagi para milenial untuk terjun ke dunia pertanian.

Baca Juga : Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

"Apa yang kita resmikan hari ini, manfaat edukasinya tinggi, pembelajarannya kuat, antara lain besok cuaca tidak menentu, climate change. Kita mengadaptasi perkembangan dimana pertanian bisa tumbuh di mana saja," ujarnya.

Mentan SYL berharap Urban Farming Milenial ini terus dikembangkan sehingga skalanya menjadi lebih masif.

"Tahun 2022 ke depan, saya harapkan pertanian perkotaan ini ada di setiap kecamatan," tegasnya.

Baca Juga : Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Dalam laporannya, Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Sarwo Edhy, mengungkapkan bahwa Urban Farming Milenial ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda dan merupakan salah satu upaya mendorong milenial untuk bertani dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan pertanian.

"Saat ini Urban Farming Milenial ini sudah menjadi lokasi kuliah lapangan dan tempat penelitian oleh beberapa perguruan tinggi di Makassar. Ini tentu menjadi indikasi positif bagaimana milenial dan generasi muda terus didorong untuk mencintai dunia pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Akbar, pengelola Urban Farming Milenial, mengatakan bahwa selain sebagai sarana edukasi pertanian bagi generasi muda, pihaknya juga telah menerima berbagai pemesanan sayuran hasil pertanian

Baca Juga : Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

“Permintaan pasar khususnya sayuran di Makassar ini cukup tinggi. Alhamdulillah sekarang sudah ada beberapa resto dan hotel yang stand by ambil kita punya produksi," sebutnya.

Urban Farming Milenial yang diresmikan terletak di Jalan Letjen Hertasning. Memiliki screenhouse seluas 160 meter persegi. Jumlah lubang tanam mencapai enam ribu lubang yang menggunakan teknologi Nutrient Film Technique (NFT).

Selain itu, proses pemupukan juga sudah menggunakan automatic controlling light intensity, serta penggunaan alat untuk monitoring suhu dan kelembapan sesuai kebutuhan tanaman.

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo #Urban Farming Milenial Makassar