RAKYATKU.COM - Beragam upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok masyarakat.
Kebut vaksinasi juga untuk memenuhi target arahan Presiden, Joko Widodo mencapai 70 persen dari target sasaran hingga akhir tahun 2021 ini.
Banyak hal dilakukan Pemprov Sulsel dalam upaya kebut vaksinasi. Beberapa di antaranya menurunkan mobile vaccinator dibantu 1000 vaksinator ke daerah-daerah guna mempercepat vaksinasi.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Bahkan vaksinasi berhadiah pun dilakukan, melalui program "Kebut Vaksinasi Pemprov Sulsel, Bagi-bagi Hadiah". Pemprov Sulsel bahkan menyiapkan ratusan hadiah, dengan hadiah utama 1 unit mobil.
"Upaya ini sebagai motivasi bagi warga membantu pemerintah dalam mencapai target 70 persen sebagaimana instruksi Bapak Presiden Jokowi pada akhir Desember 2021 sebagai ikhtiar menuju kekebalan kelompok dalam melakukan perlindungan masyarakat banyak," kata plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (25/12/2021).
Tentu pencapaian vaksinasi itu melibatkan banyak elemen. Mulai dari tenaga kesehatan, unsur TNI-Polri, serta dari perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Olehnya itu, dirinya pun mengajak khususnya bagi kelompok/organisasi di Sulsel untuk saling merangkul dan mendukung pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi.
"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat baik dari organisasi masyarakat, kepemudaan, keagamaan, dan organisasi lainnya, mari kita sama-sama untuk terlibat dalam percepatan vaksinasi di Sulsel. Insya Allah, dengan kerja keras gotong royong akan memudahkan menuju 70 persen serta upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pintanya.
Berdasarkan data KPCPEN, adapun update vaksinasi Covid-19 di Sulsel tertanggal 23 Desember 2021 pukul 22.24 wita, untuk dosis 1 mencapai 4.508.454 orang atau 63,88 persen dari target tujuh juta lebih. Sementara untuk dosis 2 mencapai 2.689.709 atau 38,11 persen.