RAKYATKU.COM - Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot vaksinasi hingga akhir tahun.
Hal ini untuk mengejar target vaksin warga Kota Makassar 80 persen hingga akhir tahun ini.
Vaksinasi di semua kecamatan terus dilakukan, termasuk di Kecamatan Biringkanaya.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, menuturkan hari ini kegiatan vaksinasi yang diadakan di Pasar Niaga Daya merupakan vaksinasi yang diperuntukkan untuk masyarakat umum. Itu demi menyukseskan program pemerintah dalam pencapaian vaksinasi 80 persen sebelum perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami dari unsur TNI-Polri berupaya menyukseskan program pemerintah dalam pencapaian vaksinasi 80 persen sebelum perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2022 khususnya di wilayah Kota Makassar," kata Kompol Rujiyanto, Jumat (24/12/2021).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulsel terus berupaya untuk menarik minat masyarakat melakukan vaksinasi. Hal ini untuk mengejar target vaksinasi hingga akhir tahun ini.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Lagi 9 hari 31 Desember. Sementara pemerintah pusat menargetkan kita akhir Desember 70 persen dosis satu," kata pelaksana tugas Kadinkes Sulsel, dr Arman Bausat, Rabu (22/12/2021) lalu.
"Cakupan vaksinasi hingga hari ini 61,1 persen. Itu pemerintah provinsi dalam hal ini plt Gubernur Sulsel berkeinginan untuk merangsang masyarakat untuk ramai-ramai vaksin. Kita akan keluarkan gebyar vaksinasi," lanjutnya.
Gebyar vaksinasi ini untuk masyarakat yang divaksin mulai dari tanggal 16 Desember sampai 31 Desember. Masyarakat yang melakukan vaksin pertama atau kedua direntang waktu itu akan diundi untuk mendapatkan hadiah.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Hadiah 1 unit mobil, 30 motor, 300 unit sepeda, 300 unit HP," sebutnya.
Gebyar ini dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Sulsel menerima surat edaran Mendagri tentang dukungan percepatan vaksinasi pada tanggal 16 Desember. Dimana dalam surat edaran tersebut, selain insentif untuk nakes, pemerintah daerah juga dapat memberikan dukungan, sosialisasi kepada masyarakat berupa penghargaan sembako maupun bantuan non tunai lainnya.
"Nah itulah yang diterjemahkan dalam pemberian gebyar vaksinasi ini. Memang masih ada kendala kami dalam hal pengguna anggaran tapi alhamdulillah Bank Sulselbar siap membackup jika kami kesulitan, sesuai dengan yang kami proposalkan," jelasnya.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
"Memang kita anggarkan untuk hadiah ini di atas Rp2 miliar. Bank Sulselbar dalam bantuan kerja sama, sponsor," lanjutnya.
Undian gebyar akan dilakukan sebanyak dua kali. Pertama saat kedatangan Presiden yang direncanakan pada tanggal 28 atau 27. Kemudian pada akhir tahun tanggal 31 Desember.
"Saat kedatangan beliau (Presiden Jokowi) rencana diundi mobil, 60 HP, 60 sepeda, 6 motor. Sisanya akan diundi 31 Desember jam 4 sore," sebutnya.