Rabu, 22 Desember 2021 13:03

Polrestabes Makassar Turunkan Ribuan Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana.

"Mulai di seluruh titik gereja, 31 gereja prioritas, kemudian tempat wisata, tempat hiburan, termasuk jalan-jalan di lokasi wisata, dan semua tempat-tempat yang diprediksi akan terjadi kerumunan," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ribuan personel gabungan terdiri atas Polri, TNI, dan otoritas terkait di lingkup Pemkot Makassar akan diterjunkan di beberapa titik lokasi untuk pengamanan Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).

Operasi ini disebut Operasi Lilin dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berkegiatan yang akan digelar serentak pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, mengatakan pihaknya dari unsur Polrestabes Makassar yang kemudian akan di-back up dari Polda Sulsel, TNI, dan Pemkot Makassar, akan melakukan pengamanan di titik-titik rawan.

Baca Juga : Operasi Lilin 2023 Berakhir, Dirlantas Polda Sulsel Sebut Kamseltibcar Lantas Terkendali

"Mulai di seluruh titik gereja, 31 gereja prioritas, kemudian tempat wisata, tempat hiburan, termasuk jalan-jalan di lokasi wisata, dan semua tempat-tempat yang diprediksi akan terjadi kerumunan," kata Witnu, Rabu (22/12/2021).

Witnu melanjutkan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah tegas selama Operasi Lilin berjalan untuk mengantisipasi adanya lonjakan COVID-19.

"Semua tempat-tempat yang diprediksi akan terjadi kerumunan tidak dilakukan penutupan, namun akan dilakukan pembatasan pengunjung, kapasitas gereja dikurangi," ujar Witnu.

Baca Juga : Angka Kriminalitas di Makassar Turun, Kapolrestabes Makassar: Mari Bersama Jaga Makassar

Olehnya itu, Witnu mengimbau kepada seluruh pengurus pimpinan gereja agar ibadah Natal bisa dilakukan secara hibrida (luring dan daring) karena itu juga diatur dalam instruksi Mendagri.

Selain itu, pihaknya juga melarang perayaan tahun baru. Hal tersebut dalam upaya pengendalian ancaman COVID-19. "Tidak konvoi di jalan, tidak ada pesta kembang api, tidak ada perayaan pesta malam tahun baru. Kami tidak keluarkan izin keramaian terkait aktivitas malam masyarakat di malam pergantian tahun baru," jelas Witnu.

Untuk menghindari masyarakat berkerumun dan berkumpul masuk ke Makassar, rencana pihaknya akan melakukan rekayasa jalanan. "Seperti bundaran CPI kita akan tutup sepanjang jalan Losari sampai depan Benteng Rotterdam," tutur Witnu.

Penulis : Usman Pala
#polrestabes makassar #operasi lilin #natal 2021 #Tahun Baru 2022