RAKYATKU.COM,MAKASSAR,- Tumbuh kembang anak yang tidak sesuai dengan usianya atau yang kerap di sebut stunting menjadi perhatian Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi. Angka yang cukup tinggi mengantarkan langkahnya untuk langsung menemui anak yang di kategorikan stunting tersebut.
Mengunjungi dua lokasi berbeda di Kecamatan Mariso pada hari Jum’at (17/12/2021), Wawali Fatma menyapa dan mencoba mengedukasi para orang tua dengan anak yang di kategorikan stunting itu.
Lokasi pertama yang di kunjunginya yakni di Puskesmas Panambungan di Jalan Kompleks Rusunawa Baru Makassar. Di dampingi Sekcam Mariso dan Kepala Puskesmas dr Ela Saptaningsih, Wawali Fatma mengingatkan pentingnya asupan gizi anak.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
“Orang tua harus peka dan paham akan kebutuhan anak. Pemberian asupan gizi tidak harus dengan yang mahal. Memanfaatkan isi dapur dengan memperhatikan kandungan makanan anak akan sangat membantu pertumbuhan buah hati. Jangan berikan cemilan yang tidak sesuai dengan usianya”,tegas Wawali.
Di PKM Panambungan ini tercatat ada sekitar 42 anak yang di kategorikan stunting dengan catatan usia tidak sebanding dengan tinggi dan berat badan anak.
Sementara itu saat hadir di Puskesmas Dahlia Jalan Seroja Makassar, Fatmawati juga menekankan perlunya memperhatikan asupan makanan saat ibu mengandung.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel
“Jadi dalam kandungan itu sudah harus di perhatikan juga bagaimana kehidupan anak selanjutnya. Ibu hamil harus berhati-hati mengkonsumsi makanan karena akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin. Setelah lahir juga tetap menjadi pantauan terlebih di usia emas anak”,ujar Wawali menekankan.
Kepala Puskesmas Dahlia Hj Nurhayati Ingratubun dalam laporannya mengatakan di wilayahnya sekitar 66 anak stunting yang sedang dalam pemantauan.
Dari kedua lokasi yang di kunjungi Wawali Makassar ini, Ia berpesan agar para orang tua tidak serta merta membiarkan anak bermain sendiri dan mengingatkan agar makanan yang di konsumsi sudah sesuai dengan 4 sehat 5 sempurna.(*)
