Rabu, 15 Desember 2021 19:00

Bupati Barru Sambut Kepulangan Juara Festival Sastra Berbahasa Bugis

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru, Suardi Saleh (tengah), bersama para pemenang Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra.
Bupati Barru, Suardi Saleh (tengah), bersama para pemenang Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra.

Suadi Saleh menyebut bahwa semangat melestarikan bahasa Bugis dengan narasi sastra bahasa yang indah merupakan bakat alami generasi Barru, sebagai titisan Colliq Pujie, penulis Epos Lagaligo yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

RAKYATKU.COM, BARRU - Prestasi membanggakan diraih siswa-siswi SD dan SMP dari Kabupaten Barru. Itu setelah memenangani empat piala dalam Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra yang digelar oleh Pusat Pembinaan Bahasa belum lama ini.

Bupati Barru, Suardi Saleh menyambut hangat para pejuang mengharumkan nama daerah ini ketika tiba di Barru sepulang lomba.

Kepala daerah yang masa sekolahnya tumbuh di Ajakkang, Soppeng Riaja ini, terlihat memotivasi siswa siswi juara dan memberikan nasihat untuk terus melestarikan bahasa Bugis sebagai kekayaan bangsa.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

"Alhamdulillah, kita bangga anak-anak ku pulang membawa piala kompetisi sastra bahasa daerah. Sungguh sempurna bagi Barru. Tanah kelahiran sastrawan dunia, Colliq Pujie," sebut Suardi Saleh dengan sesekali menggunakan bahasa Bugis menyapa para peserta dan pembina yang hadir bersama, Rabu (15/12/2021).

Suadi Saleh menyebut bahwa semangat melestarikan bahasa Bugis dengan narasi sastra bahasa yang indah merupakan bakat alami generasi Barru, sebagai titisan Colliq Pujie, penulis Epos Lagaligo yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

"Dalam kesempatan ini, perkenankan kami mengapresiasi dan berterima kasih banyak kepada Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru pembina yang telah melatih dan menemani anak kita membuat kompetisi tingkat Kabupaten hingga mendampingi ke tingkat [rovinsi hingga akhirnya dinobatkan menjadi juara," ujarnya.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Disambut hangat oleh Bupati Barru, Ketua MGMP Bahasa Bugis Barru, Nur Amalia Halid, yang sebelumnya menjadi ketua panitia lomba tingkat kabupaten tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bahagianya.

"Sungguh kemenangan membawa pulang piala dari Festival Tunas Bahasa Ibu ini. Hal tersebut menjadi sempurna dengan bertatap muka langsung dengan Bapak Bupati. Sangat luar biasa. Alhamdulillah," sebutnya.

Dia juga mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Barru yang membawa semua tim juara bertemu dengan Bupati, bahkan para juara pertama diberi ruang untuk mendemonstrasikan puisi yang membawa Barru sapu bersih juara satu putra jategori puisi tingkat SD dan SMP se-Sulsel.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

"Pengalaman ini akan kami bawa sebagai semangat untuk tahun-tahun mendatang, dengan dukungan istimewa Bapak Bupati Barru, serta Bapak Kadis Pendidikan dan Ketua Dewan Pendidikan, semoga bisa terus menjadikan Bahasa Bugis sebagai Wija Colliq Pujie, untuk harumkan nama Daerah di manapun," tutupnya.

Barru berhasil boyong empat piala yang di antaranya menyapu bersih juara pertama pada kategori puisi tingkat SD maupun puisi tingkat SMP, yang kesemuanya menggunakan bahasa Bugis.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru