RAKYATKU.COM,BARRU - Dalam rangkaian peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-22 tingkat Kabupaten Barru dan peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, pengurus DWP Barru menggelar seminar dengan judul "Perempuan Tangguh di Era Digital".
Penasehat DPW Barru, Hasnah Syam mengungkapkan pengaruh masyarakat di era digital. Menurutnya, di era digital semua informasi mudah didapat. Namun dalam menyikapi perkembangan digital harus tetap memperhatikan etika.
Para perempuan saat ini sangat sentral, apalagi di era pandemi Covid-19 saat ini. Seiring berkembangnya pertumbuhan tekhnologi di Indonesia, banyak pula kaum perempuan ikut bertumbuh.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
"Pengaruh era digital begitu besar, namun semuanya bisa kita atasi selama kita menggunakannya dengan bijak," katanya.
Terkait organisasi, Hasnah Syam juga mengingatkan hal yang paling penting dalam suatu organisasi yaitu kinerja dan kreativitas dari setiap anggotanya.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Oleh karena itu, organisasi Dharma Wanita Persatuan harus mampu berkiprah nyata dengan menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri, dan dapat diandalkan untuk mendukung program-program pemerintah dalam pelaksanakan program-program pembangunan yang telah dicanangkan.
Dharma Wanita juga dituntut harus mampu mengemban tugas dan amanah yang diberikan, berkiprah secara optimal berlandaskan visi dan misi organisasi.
”Kami harapkan organisasi DWP Barru ini dapat terjalin suatu kesepahaman mengenai cara meningkatkan kualitas sumber daya anggota. Seperti infirmasi dalam seminar ini, yang nantinya akan menjadi bekal bagi anggota menyikapi tantangan-tantangan di era digital ini," jelasnya.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
Sementara itu, Ketua DWP Barru Milawati Abustan menyampaikan bahwa kegiatan ini kita lakukan mengingat banyaknya kaum perempuan mulai ikut berkontribusi membangun perekonomian dengan cara berjualan via digital (sosmed) khususnya UMKM Barru.
Selama pandemi, kata dia, semua sektor usaha harus memutar otak agar mampu bertahan dan mendapatkan penghasilan.
"Untuk itu melalui kegiatan ini bagaimana anggota DWP mampu berkontribusi aktif memberi edukasi bagi kaum perempuan lainnya utamanya dalam hal digitalisasi," tandasnya.
