PALOPO -- Wali Kota Palopo Drs. H. Muh. Judas Amir, M.H, kembali pertegas soal orang tua dan siswa yang belum vaksin.
Jika orang tua belum vaksin, maka anaknya dilarang ikut pembelajaran tatap muka (PTM). Begitu juga siswa yang belum vaksin, hanya boleh ikut proses belajar mengajar secara daring.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota Palopo saat menghadiri rapat koordinasi bersama Kepala Sekolah se-Kota Palopo, di Auditorium SaokotaE Palopo, Senin, 6 Desember 2021.
Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Judas Amir mengatakan pihaknya akan meninjau kembali vaksin yang ada di SMA/SMP. ” Karena ternyata banyak guru-Guru yang belum vaksin. Oleh karena itu tolong agar guru-guru yang belum divaksin, didata lalu dicatat, berapa yg belum divaksin, agar segera divaksinasi,” tegasnya.
Dia juga meminta supaya dicatat pula berapa jumlah guru yang ada di sana, suaminya, istrinya, anaknya. Mereka semua wajib divaksinasi untuk pencegahan covid-19.
”Siswa yang belum divaksin, tidak bisa ikut tatap muka, ini perintah Walikota Palopo. Begitu juha orang tuanya yang belum divaksin anaknya jangan diikutkan belajar tatap muka, mereka hanya boleh belajar secara daring,” kata Wali Kota Palopo.
Baca Juga : Pemkot Palopo Siapkan 43 Hektar Lahan untuk Gerakan Budidaya Pisang
Pada rapat tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Drs. Firmanza DP, SH, M.Si , Kepala Dinas Pendidikan Syahruddin, S. Pd., M.M., Kepala Dinas kesehatan Taufiq S.Kep.Ns.,M.Kes., Serta Kepala Sekolah SMA /SMP Se-Kota Palopo.
