Jumat, 10 Desember 2021 23:59
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Festival Unta Raja Abdulaziz yang populer di Arab Saudi, yang dimulai awal bulan ini, mengundang para peternak unta terindah untuk bersaing memperebutkan hadiah uang sekitar $66 juta atau Rp947 miliar.

 

Manusia tergila-gila pada standar kecantikan yang tidak realistis berkat selebritis yang membayar ribuan dolar untuk terlihat sempurna. Tapi ternyata begitu juga dengan hewan.

Lebih dari tiga lusin unta telah didiskualifikasi dari kontes kecantikan Arab Saudi. Pihak berwenang menemukan suntikan Botox dan sentuhan buatan lainnya.

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Total 40 unta didiskualifikasi dari kontes karena alasan yang sama.

 

Praktek buatan seperti botox, facelift, dan suntikan kosmetik lainnya tidak diperbolehkan dan sangat dilarang. Juri di acara tersebut sekarang menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk menindak setiap peningkatan buatan pada mamalia yang menarik secara visual ini, dalam upaya untuk membuat kontes lebih adil bagi peserta.

Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi

Para juri dan juri biasanya memilih unta tercantik berdasarkan bentuk kepala, leher, punuk, pakaian dan posturnya.

Namun, pada tahun ini terjadi peningkatan pelanggaran aturan, antara lain meregangkan bibir dan hidung pada unta, penyuntikan hormon agar lebih gemuk dan Botox untuk menggembungkan kepala dan bibir.

Peternak juga telah menggunakan karet gelang untuk mengembang bagian tubuh dan filler agar unta terlihat lebih santai.

Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi

"Klub ingin menghentikan semua tindakan merusak dan penipuan dalam mempercantik unta," kata laporan Saudi Press Agency.

Pemuliaan unta juga merupakan industri bernilai jutaan dolar, yang mungkin menjelaskan mengapa peternak layak mengambil kesempatan yang bertentangan dengan aturan.