Rabu, 08 Desember 2021 19:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,BARRU - Dampak banjir rob, angin kencang, disertai hujan lebat pada 5-7 Desember memporakporandakan beberapa wilayah di Barru.

 

Dua kecamatan diidentifikasi terdampak parah yakni Kecamatan Balusu dan Mallusetasi.

Kepala BPBD Barru, Abustan AB mengatakan, saat ini ia sudah menerjunkan tim untuk menghitung jumlah kerusakan dampak dari cuaca ekstrem ini.

Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!

"Kita sementara inventarisis semua kerusakan. Setelah itu akan kami umumkan," katanya, Rabu (8/12/2021).

 

Namun yang pasti untuk sementara, kata dia, ada puluhan rumah rusak berat, tiga jembatan penghubung desa terputus, delapan titik jalan hancur dengan kondisi bervariasi, ratusan hektare sawah terendam, dan tanggul pesisir jebol.

Soal kondisi terkini banjir, air mulai mereda. Meski demikian sebagian warga dilaporkan masih mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman.

Baca Juga : Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi

"Kami juga buka posko darurat di tiap kecamatan selain posko induk di Bola Sobae untuk membantu warga. Mudah-mudahan bencana tidak terjadi lagi," katanya.

Penulis : Achmad Afandy