RAKYATKU.COM,BARRU - Dampak banjir rob, angin kencang, disertai hujan lebat pada 5-7 Desember memporakporandakan beberapa wilayah di Barru.
Dua kecamatan diidentifikasi terdampak parah yakni Kecamatan Balusu dan Mallusetasi.
Kepala BPBD Barru, Abustan AB mengatakan, saat ini ia sudah menerjunkan tim untuk menghitung jumlah kerusakan dampak dari cuaca ekstrem ini.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
"Kita sementara inventarisis semua kerusakan. Setelah itu akan kami umumkan," katanya, Rabu (8/12/2021).
Namun yang pasti untuk sementara, kata dia, ada puluhan rumah rusak berat, tiga jembatan penghubung desa terputus, delapan titik jalan hancur dengan kondisi bervariasi, ratusan hektare sawah terendam, dan tanggul pesisir jebol.
Soal kondisi terkini banjir, air mulai mereda. Meski demikian sebagian warga dilaporkan masih mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Kami juga buka posko darurat di tiap kecamatan selain posko induk di Bola Sobae untuk membantu warga. Mudah-mudahan bencana tidak terjadi lagi," katanya.