Selasa, 07 Desember 2021 16:28

Dihantam Banjir Rob, Pemkab Barru Umumkan Status Tanggap Darurat Bencana

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kondisi salah satu wilayah yang dilanda banjir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (7/12/2021).
Kondisi salah satu wilayah yang dilanda banjir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (7/12/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Barru, Andi Jalil Mappiare, yang ditemui di posko induk terintegrasi di Bola Sobae, Selasa (7/12/2021), menyampaikan beberapa metode penanganan.

RAKYATKU.COM, BARRU - Sesuai prediksi Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Balai BMKG) Wilayah IV Makassar, bahwa diminta warga mewaspadai peristiwa banjir rob disertai hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di pesisir barat Sulawesi, khususnya di wilayah Barru, Parepare , dan Pinrang.

Bupati Barru, Suardi Saleh, yang saat ini sedang berada di luar provinsi untuk memenuhi undangan khusus penerimaan penghargaan nasional dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), telah jauh hari menyiagakan perangkat daerah dan instansi yang berada digaris koordinasi Forkopimda, mengantisipasi hal ini.

Menyikapi kondisi cuaca ekstrem saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru melalui Kepala Pelaksana BPBD Barru, Andi Jalil Mappiare, yang ditemui di posko induk terintegrasi di Bola Sobae, Selasa (7/12/2021), menyampaikan beberapa metode penanganan.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

"Semua informasi yang masuk terus di pantau oleh Bupati. Beliau telah menyetujui peningkatan status tanggap Darurat Bencana sejak hari ini sampai 14 nanti, jadi insya Allah akan terus menjaga stamina dan siaga," sebut Andi Jalil Mappiare yang menambahkan bahwa saat ini terus menghimpun data dan koordinasi dengan instansi dan pemangku kepentingan lainnya.

Dia juga menyampaikan mengenai kesiapan perahu karet untuk mempersiapkan warga yang membutuhkan disiagakan di beberapa titik, di antaranya di Ralla Tanete Riaja, Pallae Balusu, dan di Posko Induk Terintegrasi sendiri.

"Perahu karet disiagakan di Pallae, Ralla, dan stand by di Posko Induk terintegrasi, akan segera bergerak jika ada yang memerlukan permintaan, dan alhamdulillah, sejak semalam tim Basarnas Makassar sudah tinggal di Posko Induk terintegrasi," tambah mantan Kabag Humas Pemda Barru ini . 

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Informasi terbaru sejumlah wilayah telah terendam banjir, di antaranya Kecamatan Tanete Riaja, Tanete Rilau, terparah berada di wilayah Balusu, Soppeng Riaja, dan Mallusetasi. Banjir merendam ratusan rumah, sawah, dan merusak infrastruktur seperti jembatan.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru #Banjir Barru