Kamis, 02 Desember 2021 21:03
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) mendorong kesejahteraan para peternak melalui Teaching Industry Pembibitan Sapi Maiwa Breeding Center (MBC) Fakultas Peternakan.

 

Bupati Barru, Suardi Saleh, mengatakan keberhasilan dari hasil panen raya ini tidak terlepas atas dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya pada sektor pertanian dan peternakan dalam mengoptimalkan keterbatasan lahan yang berperan penting dalam mencukupi kebutuhan ternak.

"Para mitra yang bekerja sama saling bersinergi untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung MBC menjadi industri pengembangan dan pembibitan sapi di Sulawesi Selatan," ujar Suardi Saleh, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

MBC merupakan salah satu unit bisnis Fakultas Peternakan Unhas yang bergerak di bidang pembibitan sapi lokal dan telah melakukan kerja sama kemitraan dengan peternak di Kabupaten Barru.

 

Kerja sama tersebut meliputi pendampingan peternak, introduksi teknologi, dan model bisnis. Pada tahun ini, kerja sama tersebut telah membuahkan hasil, yakni kelahiran pedet sapi bali di sejumlah peternak mitra MBC.

Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu, mengatakan pertumbuhan ekonomi pangan akan makin meningkat apabila sejalan dengan pengetahuan terhadap proses pemeliharaan hewan ternak yang tepat.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Dengan demikian, Unhas bersama Pemkab Barru serta masyarakat pelaku usaha bekerja sama untuk menghasilkan kesejahteraan para peternak.

"Kami ingin kerja sama Unhas bersama tiga pemerintah kabupaten yang mengelola MBC yakni Enrekang, Soppeng, dan Barru dapat memberikan manfaat terhadap jiwa wirausaha para peternak," ujar Dwia pada acara panen raya bibit sapi bali di Barru.

Dengan begitu, kata dia, perekonomian dapat tumbuh pesat dan diharapkan dapat lebih dikembangkan dengan sistem pengelolaan ternak yang lebih besar.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

Dwia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) dan Pemkab Barru untuk menghadirkan MBC sebagai suatu unit pengembangan sapi lokal.

Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Lellah Rahim, menyatakan keberadaan MBC di Barru telah berkembang dengan pengelolaan sistem ternak yang sangat baik dalam meningkatkan produksi komoditas pangan unggul.

Keberadaannya sangat dirasakan secara kuantitas oleh kemakmuran masyarakat khususnya pada pelaku usaha ternak.

Penulis : Achmad Afandy