Kamis, 02 Desember 2021 16:02

Barru Dapat Kunjungan Tim Program Desa Dunia, Siap Angkat Potensi Lokal

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Barru Dapat Kunjungan Tim Program Desa Dunia, Siap Angkat Potensi Lokal

Kabupaten Barru terbagi atas tujuh kecamatan, dengan 15 kelurahan dan 40 desa yang memiliki segudang prestasi.

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh menerima delegasi Tim Program Desa Dunia (Prodesia) dan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang kerja Bupati, Kamis (2/12/2021).

Pada kesempatan itu, Bupati menjelaskan selayang pandang Barru kepada tim Prodesia bahwa letak Kabupaten Barru merupakan daerah strategis. Memiliki tiga dimensi yakni gunung, dataran rendah dan pantai.

Letaknya sangat strategis karena diapit oleh dua kota yakni Kota Makassar dan Parepare serta menjadi perlintasan jalan poros nasional untuk ke wilayah Sulawesi termasuk ke daerah wisata Toraja.

Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!

Barru memiliki kawasan pengembangan di bidang kepelabuhanan yang nantinya akan menjadi support bagi tol laut di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALK) II dan penopang pembangunan ibu kota negara yang baru di Kalimantan.

Kabupaten Barru terbagi atas tujuh kecamatan, dengan 15 kelurahan dan 40 desa yang memiliki segudang prestasi di antaranya, Desa Pacekke menjadi juara nasional untuk wisata embung yang memadukan fungsi irigasi dan rekreasi tahun 2019.

Desa Pancana tahun 2002 menggelar seminar internasional sebagai lokasi kelahiran Ratna Kencana I Colliq Pujie penulis kitab I Lagaligo, sebuah literatur Bugis dan jadi kitab terbesar di dunia yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia.

Baca Juga : Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi

"Desa Bulo-bulo tempat berdiamnya suku to balo yang mungkin di dunia hanya ada di Barru yang memiliki keunikan genetik dengan tubuh yang belang-belang dan sudah level nasional," papar Suardi Saleh.

Barru, lanjut dia, memiliki beberapa potensi sumber daya alam yang dikelola oleh pihak desa yang juga sudah menasional, seperti The High Land Lappalaona di Desa Harapan, Celebes Canyon di Desa Libureng yang pernah jadi juara 2 Pesona Wisata Indonesia dan beberapa potensi budaya Bugis Barru seperti Mattojang, Tari Sere Api, dan lainnya.

"Program Desa Dunia atau Prodesia ini, kita harapkan bisa mensupport semua hal agar bisa bersama mengangkat potensi Barru ke dunia dan menggerakkan ekonomi dan pariwisata, terkhusus bagi UMKM," harapnya.

Baca Juga : Jambore Pendidikan Barru Digelar di Kaki Gunung Nepo, Bupati Janji Akses Jalan Segera Diperbaiki

Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan banyak terima kasih karena pertemuan ini menjadi awal dari sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan menjadi bagian dalam percepatan pembangunan daerah menuju Barru yang lebih maju dan sejahtera.

Sementara Ketua Tim Prodesia, Muh Ruslan menjelaskan tujuan Program Desa Dunia (Prodesia) adalah untuk membangkitkan potensi desa dan memaksimalkan sumber daya manusia melalui teknologi informasi.

Ruslan menambahkan program ini juga akan menjadikan desa sebagai pusat sumber informasi perdagangan, pariwisata, dan sebagai pusat logistik.

Baca Juga : Bupati Barru Buka Jambore Pendidikan 2024: Perkuat Ukhuwah dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

"Program ini akan menfasilitasi internet desa/digital desa dengan membangun tower dan viber optik sebagai infrastruktur jaringan internet untuk mendukung Program Desa Dunia (Prodesia).

Hadir di acara ini, Tim prodesia, Kadis Kominfo Syamsuddin, S.IP, M.Si, Kadis Pertanian Ir. Ahmad, MM, Kadis perikanan Andi Sidda, plt Kepala Bappeda Umar, S, mewakili Dinas Pariwisata, mewakili Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru