Selasa, 23 November 2021 21:04

Tudang Sipulung, Bupati Barru Minta Lahan Kosong Digarap untuk Pertanian

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru, Suardi Saleh.
Bupati Barru, Suardi Saleh.

"Agar produksi hasil pertanian semakin meningkat maka salah satu upaya kita adalah meningkatkan luas panen melalui peningkatan indeks pertanaman," kata Suardi Saleh, Bupati Barru.

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, membuka musyawarah tudang sipulung tingkat Kabupaten Barru musim tanam 2021/2022 di lantai enam tower Kantor Bupati Barru, Selasa (23/11/2021).

Dalam sambutannya, Suardi Saleh mengatakan bahwa musyawarah tudang sipulung memiliki arti dan makna yang cukup strategis. Sebab, bertujuan dan berfungsi mempertemukan usulan dari para petani serta usulan dari pemerintah dalam rangka mewujudkan rumusan pola tanaman yang produktif, efektif, efisien yang berdampak pada peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

Tudang sipulung ini merupakan wadah pengambilan keputusan tertinggi untuk melahirkan kesepakatan untuk dipatuhi dan dilaksanakan agar petani dalam bertani lebih menjadi terarah.

Baca Juga : Upacara Hari Kesadaran Nasional di Barru, Ketua DPRD Minta Lupakan Konflik Pemilu

"Belakangan ini pembangunan pertanian di Barru mengalami kemajuan yang signifikan khususnya sektor tanaman pangan bahkan kementerian menilai bahwa Barru memiliki potensi yang strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional," jelasnya.

Suardi Saleh memaparkan bahwa angka ramalan III 2021 jumlah produksi padi sebanyak 135.955 ton dengan produksivitas 61,72 kuintal/hektare dengan realisasi pemahaman seluas 24.032 hektare.

Apabila dibandingkan produksi pada 2020 produksi padi sebanyak 132.097 ton dengan produktivitas 61,08 kuintal/hektare, mengalami peningkatan produksi sebesar 2,27 persen dan produktivitas sebesar 1,05 persen.

Baca Juga : Bupati Barru Minta Percepatan Realisasi Proyek APBD 2024 dan Telusuri Bantuan Beras yang Hilang

"Agar produksi hasil pertanian semakin meningkat maka salah satu upaya kita adalah meningkatkan luas panen melalui peningkatan indeks pertanaman," katanya.

Suardi Saleh mengungkapkan Barru memiliki lahan sawah seluas 15,07 hektare yang terdiri atas sawah irigasi seluas 5.699 hektare dan sawah tadah hujan seluas 10.004 hektare, dengan realisai indeks pertanaman untuk irigasi (IP-100) 25,65 persen (IP-200) 36,19 persen, dan (IP-300) 0,80 persen.

"Alhamdulillah pada acara tudang sipulung ini kita akan memberikan support kepada kelompok tani berupa alat pertanian yang memperoleh IP-300 kepada 10 kelompok tani serta penghargaan kepada penyuluh pertanian yang berprestasi," ungkapnya.

Baca Juga : Suardi Saleh Jabarkan Empat Instruksi Pj Gubernur Sulsel di Apel Perdana Pascalebaran

"Pemerintah selama ini telah memberikan bantuan yang sifatnya stimulus dan menyiapkan berbagai sarana pertanian untuk mendukung produktivitas. Olehnya itu, saya berharap jangan biarkan ada lahan yang kosong terutama daerah-daerah lahan sawah yang dapat di produktifkan," harap Suardi Saleh.

Hadir dalam acara ini, Ketua TP PKK Barru, Hasnah Syam, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Suaib, Kepala Dinas pertanian Barru, Ahmad, para kepala perangkat daerah, camat, lurah/desa, penyuluh pertanian, dan kelompok tani se-Barru.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru #Lahan Pertanian #pertanian #suardi saleh