RAKYATKU.COM -- Kementerian BUMN melalui PT Pegadaian Kanwil VI Makassar menyalurkan bantuan Bina Lingkungan kepada masyarakat di wilayah VI Makassar.
Bantuan senilai Rp215 juta tersebut disalurkan dalam beberapa bentuk, seperti pembuatan pagar sekolah, perbaikan lapangan sekolah, hingga pelatihan pembuatan pupuk organik, dan lain sebagainya.
Zulfan Adam, pemimpin wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar menyampaikan bantuan yang diberikan mengacu kepada tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) dimana salah satu tujuannya meliputi pendidikan bermutu dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu proposal bantuan yang disetujui difokuskan kepada pemeliharaan lingkungan sekolah dan pemberdayaan masyarakat yang bernilai ekonomis.
Baca Juga : Terus Melaju, Laba Pegadaian Kanwil VI Makassar Bertumbuh Hingga 51,78% di Semester I Tahun 2024
“Bantuan Bina Lingkungan untuk masyarakat mulai dibagikan dari minggu lalu dan bahkan untuk perbaikan lapangan di SMP 1 Panca Rijang Kabupaten Rappang sudah mulai berjalan proses renovasinya. Untuk penerima lain akan kami usahakan dapat tersalurkan di minggu ini,” katanya.
Daftar lengkap dari penerima bantuan bina lingkungan Pegadaian yakni Kelompok Tani di Desa Tonasa yang mendapatkan bantuan program pelatihan dua hari untuk pembuatan pupuk organik, MTs Al Hidayah Lemoa Kecamatan Bontolempangan yang mendapatkan bantuan pembuatan pagar sekolah, Komunitas Petani Pemeliharaan Ikan Air Tawar di Kabupaten Takalar yang menerima bantuan pelatihan pemeliharaan ikan lele, serta enam sekolah dasar di Kabupaten Pinrang yang mendapatkan bantuan pengadaan tempat cuci tangan.
PT Pegadaian Kanwil VI Makassar melalui Bagian Pengembangan Kemitraan dan Bina Lingkungan terus melakukan penyaluran dana PKBL, baik Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Dana Kepedulian Sosial.
Baca Juga : Idul Adha 1445H Pegadaian Kanwil Makassar Siap Bagikan 107 ekor Hewan Kurban kepada Masyarakat sekitar
Untuk Program Kemitraan, Pegadaian Kanwil VI Makassar sepanjang tahun 2021 sudah merealisasikan Rp7,5 miliar dari target penyaluran Rp7,06 miliar. Sedangkan untuk Dana Kepedulian Sosial sudah tersalurkan sebanyak Rp1,45 miliar di bulan Oktober, atau 125,7 persen dari target yang ditetapkan.
Ditambahkan Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Gunawan HB pada kegiatan media gathering di Grind and Pull, Senin (22/11/2021), dalam rangka meningkatkan minat dan informasi masyarakat tentang produk-produk unggulan, PT Pegadaian menyelenggarakan seminar pembiayaan haji yang diselenggarakan di 61 kantor area yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seminar tersebut bertujuan mensosialisasikan produk Arrum Haji yang dimiliki oleh Pegadaian. Seminar pembiayaan haji sudah mulai dilaksanakan sejak awal November dan dijadwalkan berakhir di Desember nanti.
Baca Juga : Pegadaian Kanwil VI Makassar Resmikan Sekolah Emas Pertama di Bantaeng
“Melihat situasi di Arab Saudi yang mulai membuka border untuk jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia, maka Pegadaian memahami bahwa hal ini akan sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci. Dengan adanya seminar pembiayaan haji ini, kami berharap masyarakat dapat memiliki lebih banyak opsi untuk mendaftar haji, salah satunya melalui Pegadaian,” katanya.
Di Wilayah VI Makassar sendiri, seminar pembiayaan haji terdekat akan diselenggarakan Kantor Area Makassar 2, tepatnya di Hotel Khas Makassar pada 25 November 2021 pukul 15.00 wita.
Gunawan juga menjelaskan bagi pendaftar Arum Haji saat seminar akan mendapatkan promo free admin sebesar Rp270.000. Jumlah peserta sendiri ditargetkan sebanyak 500 peserta dengan 100 pengajuan pembiayaan haji di setiap seminar yang dilaksanakan.
Baca Juga : Setor 17 Kg Sampah Plastik ke Bank Sampah, Dapat Tabungan Emas Gratis dan Bingkisan dari Pegadaian
Selain menyelenggarakan seminar pembiayaan haji, Pegadaian juga menggalakkan penggunaan Aplikasi Pegadaian Digital Service melalui Pegadaian Digital Days.
Selain untuk menaikkan awareness masyarakat terhadap fitur-fitur dalam aplikasi PDS, program tersebut juga bertujuan untuk melatih kebiasaan baru masyarakat dalam bertransaksi produk Pegadaian, khususnya Gadai Tabungan Emas.
“Melalui PDS, masyarakat sudah bisa melakukan transaksi pembayaran angsuran hingga memperpanjang gadai, untuk itu kita ingin mengarahkan masyarakat agar memanfaatkan fitur-fitur yang sudah disediakan di aplikasi Pegadaian,” ujar Gunawan.
