RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Keluhan warga Kompleks Perumahan Purnawirawan TNI AU Pai 1 RW 06, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, terkait adanya pipa besar yang terbentang di bawah jembatan dan menyebabkan air hujan melambat mendapat tanggapan dari Dinas Perumahan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengawas pemantauan Kantor Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sulsel, Riswan, menuding pipa besar yang menghalangi laju air saat banjir itu merupakan milik Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar. "PDAM punya itu. Itu info dari kantor," kata Riswan, Kamis (18/11/2021).
Diketahui, pipa besar tersebut yang membuat laju air saat hujan turun melambat. Seperti hujan yang terjadi pada Senin (15/11/2021) lalu.
Baca Juga : Longsor, Ruas Jalan Batusitanduk-Sa'dan-Torut Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Sebelumnya, salah seorang warga mengeluhkan adanya bentangan pipa besar yang berada di bawah jembatan di gorong-gorong atau saluran air. Pipa besar itu berlokasi di saluran air gorong–gorong Jalan Perintis Kemerdekaan KM 19, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, depan Kantor Telkom.
"Banjir semalam air sangat tinggi, sampai dada orang dewasa yang paling tinggi. Banjir dirasakan setiap tahun oleh beberapa rumah yang ada di Kompleks Perumahan Purnawirawan TNI AU Pai 1, Kelurahan Sudiang. Diduga penyebabnya pipa besar yang terbentang di saluran air tersebut," kata warga bernama Rios, Selasa (16/11/2021).
Lanjut Rios, pipa yang ada di bawah gorong–gorong tersebut sangat menghalangi arus air yang mengalir. Dia pun mempertanyakan pipa itu dibiarkan terpasang.
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Alokasikan Rp44 Miliar untuk Penanganan Jalan Pattallassang
-
Dahulu Berdebu dan Berlubang, Penanganan Ruas Burung-Burung - Bili-Bili Rampung 100 Persen
-
Pemprov Sulsel Alokasikan Rp28 Miliar untuk Tangani Ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Bone
-
Longsor di Malino, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penanganan Darurat Pembukaan Akses