Selasa, 16 November 2021 13:08

Diinisiasi Ma'jori, Bupati Wajo Teken Ikrar Antikorupsi di Depan Djusman AR

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Diinisiasi Ma'jori, Bupati Wajo Teken Ikrar Antikorupsi di Depan Djusman AR

Persepsi Project merupakan program tayangan edukatif pencegahan dan pemberantasan korupsi yang didukung langsung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

RAKYATKU.COM,WAJO - Saat sejumlah kepala daerah berurusan KPK, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengambil langkah berani.

Dia menandatangani ikrar antikorupsi. Itu terjadi di sela-sela podcast Persepsi Project yang digelar Divisi Antikorupsi Komunitas Ma'jori (Masyarakat Wajo Literasi).

Amran Mahmud tampil sebagai narasumber bersama aktivis antikorupsi, Djusman AR.

Baca Juga : DPRD Wajo Gelar Rapat Paripurna LKPJ Tahun 2023 Bersama Pj Bupati

Podcast yang digelar di Studio As'adiyah Channel Sengkang Senin (15/11/2021) itu dipandu Andi Besse Sitti Fatimah, alumni Jurnalistik Lawan Korupsi (AJLK) tahun 2021.

Persepsi Project merupakan program tayangan edukatif pencegahan dan pemberantasan korupsi yang didukung langsung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan kendala pemberantasan korupsi di Wajo adalah budaya masyarakat yang masih terbiasa menerobos aturan.

Baca Juga : Bersama Pj Bupati dan Forkopimda Kabupaten Wajo Tanam dan Panen Perdana Cabai di Majauleng

Namun, ia mengaku akan tetap berupaya untuk menggalakkan budaya antikorupsi di Kabupaten Wajo.

Pegiat antikorupsi, Djusman AR memberikan solusi. Salah satunya dengan cara transparansi kepada publik dan selalu terbuka menerima aspirasi masyarakat.

"Harus ada transparansi, karena tidak mungkin merasa risih jika memang tidak ada apa-apa," kata putra kelahiran Soppeng tersebut.

#pemkab wajo