RAKYATKU.COM,BARRU - Kabar korban meninggal terseret arus Sungai Lajari, Sabtu pagi (13/11/2021) sampai ke telinga Bupati Barru, Suardi Saleh.
Dia dan istrinya melayat ke rumah korban di Dusun Buttue, Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau.
"Innalillah wa inna ilaihi raji'un. Warga kita atas nama Pak Mise telah ditemukan. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan menerima kejadian ini dengan lapang dada," kata Suardi Saleh yang prihatin dan berbelasungkawa atas persitiwa tersebut.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Korban kakek Mise sebelumnya ditemukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barru yang telah disiagakan dan turun bersama warga sekitar.
Hujan deras di Barru mengakibatkan meningginya permukaan air di beberapa tempat termasuk bantaran sungai, serta menambah derasnya luapan air yang mengalir.
Bupati Suardi Saleh terus mengingatkan warga, agar meningkatkan kewaspadaan serta bersama saling menguatkan untuk melalui musim penghujan dengan segala risiko yang menyertainya.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Kita sudah melakukan apel siaga dalam menyiapkan semua pihak menghadapi musim penghujan ini, namun semua akan lebih mudah jika masyarakat mau turun tangan untuk saling mawas diri, berdoa dan turut mewaspadai potensi bencana dari bahaya banjir," ungkapnya menyampaikan pesan kepada khalayak.