Sabtu, 06 November 2021 18:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JAKARTA - Komisi II DPRD Wajo melakukan konsultasi ke Kementerian Pertanian di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

 

Rombongan dipimpin Ketua Komisi II, H Sudirman Meru. Turut didampingi anggota DPRD, yakni HA Witman Hamzah; H Suriadi Bohari; Asri Jaya A Latif; Herman Arif; Mursalim; H Risaldi Odda; HA Rasyadi; dan Andi Sarwan.

Ikut pula Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar dan Kasubdik Perkebunan, Budhi Kusumawaty, serta Burhanuddin.

Baca Juga : Pansus II DPRD Wajo Bahas Ranperda Perubahan Pengelolaan Keuangan Daerah

Konsultasi dilakukan guna mencari solusi terkait aspirasi masyarakat Kabupaten Wajo mengenai peningkatan sumber daya pertanian dan perkebunan di Kabupaten Wajo sebagai sarana peningkatan produk pertanian unggulan.

Rombongan disambut Slamet Bejo Santoso, koordinator Tanaman Lada, Cengkih, dan Pala Kementerian Pertanian RI.

 

Ketua Komisi II DPRD Wajo H Sudirman mengatakan, dalam pertemuan tersebut kepala Dinas Pertanian Wajo menyampaikan laporan dan potensi-potensi pengembangan perkebunan di Kabupaten Wajo. Juga harapan-harapan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Wajo terkait upaya pengembangan pertanian perkebunan di Wajo. Terutama dalam prospek pangembangan di tahun anggaran 2022.

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Slamet Bejo Santoso menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Komisi II bersama Dinas Pertanian Wajo atas kemitraan/kerja samanya untuk datang di Kementerian Pertanian dalam rangka menjemput bola untuk program-program Kementerian Pertanian di tahun anggaran 2022. Termasuk di Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah.

Baca Juga : Pansus I DPRD Wajo Pembahas Perubahan Perda Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah

"Kami menilai bahwa perpaduan antara eksekutif dan legislatif ini memberikan kesan sebagai bentuk kesungguhan untuk menyukseskan program-program pertanian di Kabupaten Wajo," ujar H Sudirman Meru.

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian merencanakan bantuan perluasan tanaman pala sebanyak 200 hektare dan untuk peremajaan kakao.

"Di samping itu untuk program tanaman lainnya seperti cengkih, sawit, dan kelapa genjah ke depan tentu kami akan memperhatikan Kabupaten Wajo, karena memang salah satu dasar untuk memberikan perhatian kepada Dinas Pertanian Kabupaten Wajo disamping cepat dan juga serapan anggarannya tinggi untuk implementasi peruntukannya," lanjutnya. (adv)

Penulis : Abd Rasyid. MS