RAKYATKU.COM,PAREPARE - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare punya cara sendiri dalam memenejemen atau mengola waktu agar semua kegiatan organisasi yang dipimpin dapat diikutinya.
Meski tengah sibuk menghadiri audit internal yang digelar Lazismu Parepare di Kota Makassar, Erna yang juga Ketua Lazismu ini tetap meluangkan waktu menghadiri rapat koordinasi (rakor) persiapan kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting dan gizi buruk Kota Parepare yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare, Rabu (27/10/2021).
Kendati jam makan siang, istri wali kota Parepare dengan berbagai rutinitas organisasinya ini, meluangkan waktu mengikuti rakor itu. Ia membuka kegiatan yang diikuti sejumlah pengurus PKK Parepare secara virtual. Namun kali ini, virtual ia lakukan di salah satu rumah makan di Kota Makassar, tempat ia beristirahat santap siang.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Dalam sambutannya, Erna Rasyid Taufan mengapresiasi adanya kegiatan tersebut yang dinilai bertujuan sebagai langkah yang promotif preventif terhadap peningkatan kualitas ketahanan keluarga.
"Upaya peningkatan kualitas keluarga menjadi penting untuk dilaksanakan dalam rangka mengurangi atau mengatasi berbagai masalah yang menghambat pembangunan nasional," jelas Erna.
Lanjutnya, stunting tidak saja berdampak pada kesehatan, melainkan juga berdampak pada pendapatan dan akses ekonomi. Anak stunting kata dia, bukan saja gagal tumbuh kembang secara fisik, tetapi didefinisikan sebagai generasi lambat, tidak berdaya saing, dan tidak mumpuni dalam hal kecerdasan. Oleh sebab itu, stunting harus dicegah.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Kita semua menaruh harapan besar agar terciptanya peningkatan kualitas keluarga dapat mempertahankan kehidupan dalam rumah tangga sehingga ketahanan dalam keluarga dapat lebih optimal," harapnya.