Rabu, 27 Oktober 2021 08:12

Ali Yafid Minta "Pejuang NIP" Kemenag Minta Maaf ke Orang Tua dan Fokus

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ali Yafid Minta "Pejuang NIP" Kemenag Minta Maaf ke Orang Tua dan Fokus

"Minta maaf memang maki' ke orang tua-ta', meskipun tidak ketemu-ki' secara langsung, tapi bayangkan keduanya ada di depan kita, kirimkan doa terbaik buat beliau, dan bermohonlah didoakan dan diridai oleh beliau, karena rida dan doa orang tua merupakan doa terbaik," ucap Ali Yafid.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Hari keempat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Agama Sulsel di Asrama Haji Sudiang Makassar berlangsung tertib dan lancar, Selasa (26/10/2021).

Sebelum memasuki ruang tes di Aula Mina, Ali Yafid selaku Koordinator Umum SKD CPNS Kemenag Sulsel meminta seluruh peserta yang akan ikut tes agar meminta maaf dan restu kepada kedua orang tuanya, baik yang sudah meninggal maupun masih hidup.

"Minta maaf memang maki' ke orang tua-ta', meskipun tidak ketemu-ki' secara langsung, tapi bayangkan keduanya ada di depan kita, kirimkan doa terbaik buat beliau, dan bermohonlah didoakan dan diridai oleh beliau, karena rida dan doa orang tua merupakan doa terbaik," ucap Ali Yafid.

Baca Juga : 13 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Arab Saudi, Ini Daftar Lengkapnya

Ali Yafid juga berpesan kepada "pejuang NIP" Kemenag agar dalam mengikuti tes yang bebasis CAT agar teliti, jeli, dan tetap tenang, jangan tergesa gesa, fokus, pahami baik baik tiap narasi soal sebelum memutuskan untuk menjawab. Paling utama adalah junjung tinggi sportivitas dan kejujuran.

SKD CPNS Kementerian Agama Sulsel, Selasa (26/10/2021), dibagi dalam tiga sesi. Pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pemeriksaan kelengkapan peserta hingga pemeriksaan suhu peserta.

"Peserta yang baru datang dilakukan pengecekan suhu. Setelah mencuci tangan, peserta diperiksa kelengkapan berkasnya berdasarkan nomor urut yang dikirim," ujar Ali Yafid.

Baca Juga : Jemaah Haji Kloter Perdana Gelombang Kedua Embarkasi Makassar Berangkat Pakai Ihram

Pemeriksaan selanjutnya adalah kartu peserta SKD untuk memperoleh PIN test. Petugas melakukan scan barcode kartu, melakukan foto untuk kesamaan wajah yang tertera di kartu, dan menyerahkan pin test kepada peserta.

"Kendala sistem menjadi penghambat pelaksanaan perolehan PIN. Yang banyak terjadi penyesuaian pas foto dengan foto wajah pelaksanaan tes," ujar Andi Saefullah salah satu petugas dari Subbag Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Sulsel.

"Harus melakukan trik agar bisa maching dan pin bisa didapat," sambungnya.

Baca Juga : 20 Tahun Nantikan Anak, Calon Jemaah Haji Asal Bone Batal Berangkat karena Hamil

Setelah memperoleh pin atau password, selanjutnya peserta menuju lokasi pemeriksaan, ruang transit sebelum masuk ke ruang pelaksanaan tes untuk menerima arahan tata cara pelaksanaan SKD.

Dengan tertib para peserta SKD memasuki ruang pelaksanaan tes SKD. Perlengkapan yang diizinkan masuk hanya KTP, kartu tes, dan pensil. CAT menggunakan PC yang telah disiapkan panitia di ruang tes.

Menurut laporan berita acara pelaksanaan SKD CPNS Kemenag Sulsel, yang ditandatangani Ramzit Parningotan Purba dari Tim Pelaksana CAT Badan Kepegawaian Negara, dan Burhanuddin panitia seleksi Kemenag Sulsel,
untuk SKD hari keempat yang terbagi dalam tiga sesi yakni sesi 10, 11, dan 12 diikuti total sebanyak 706 peserta.

Baca Juga : 20 Hotel Setara Bintang 3 Siap Sambut Jemaah Haji Embarkasi Makassar di Makkah

Pelaksanaan SKD CPNS Kemenag Sulsel akan dilanjutkan, Rabu (27/10/2021), yang merupakan hari terakhir pelaksanaan untuk formasi Kemenag Sulsel.

Penulis : Usman Pala
#Tes CPNS 2021 #Kemenag Sulsel