RAKYATKU.COM - Virus Corona varian baru dilaporkan muncul di Rusia. Berpotensi lebih menular dibanding varian delta.
Varian baru ini dinamakan AY.4.2. Menurut peneliti senior di Rusia, Kamil Khafizov, varian itu sudah menyebar luas di Negeri Beruang Merah.
Khafizov mengatakan, lonjakan kasus baru dan kematian terkait COVID-19 di Rusia diduga kuat akibat kemunculan varian ini.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Dia memprediksi, penambahan kasus di Rusia masih akan melonjak dalam beberapa waktu ke depan.
"Varian baru ini bisa menggantikan varian Delta, meski saat ini prosesnya masuh lambat," kata Khafizov seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/10/2021).
Rusia saat ini tengah menghadapi gelombang baru COVID-19. Presiden Vladimir Putin sudah menyetujui penutupan tempat kerja selama sepekan.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Keputusan diambil usai pada Selasa (20/10/2021), Rusia mencatatkan rekor penambahan kasus dan kematian akibat COVID-19. Di hari tersebut korban jiwa bertambah 1.028 dan kasus mencapai 34.073.