RAKYATKU.COM,WAJO - Gedung SMP Negeri 1 Tanasitolo Kabupaten Wajo baru saja direhabilitasi. Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021. Nilainya sekitar Rp1 miliar.
Seharusnya dengan anggaran sebesar itu, gedung sekolah jadi lebih cantik. Makin indah. Namun, apa yang terjadi? Penampakannya bikin miris. Terlihat dikerja asal-asalan.
Pada proses pengecatan dinding lama, misalnya. Diduga langsung diplamir tanpa mengupas plamir lama yang sudah terkelupas.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
"Plamir yang sudah dipasang pada dinding sekolah tersebut masih kelihatan cat dasar lama, menandakan bahwa plesteran lama tidak dikupas langsung diplamir," ujar Sekretaris Lumbung Informasi Rakyat (LIRa) Sulawesi Selatan, Ahmad.
Ketua Komisi IV DPRD Wajo, AD Mayang angkat bicara. Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu dalam waktu dekat ini. Rencananya akan meninjau langsung sekolah itu pekan depan.
“Kita rapat dulu dengan komisi. Nanti ada kunker itu, maksudnya kunjungan ke sana. Kalau itu tidak sesuai pembangunan,” jelasnya, Senin (18/10/2021).
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Ditegaskan, apabila ditemukan pembangunan tidak sesuai, maka Komisi IV akan meminta Dinas Pendidikan untuk menyampaikan kepada rekanan dan pengawas.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yahya, mengatakan dirinya sudah menyampaikan ke pihak rekanan dan pengawas agar segera diperbaiki.
"Masih ada waktu masa perkerjaan," kata Yahya lewat telepon.