RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe meminta seluruh jajaran terutama camat dan lurah untuk bergerak secara masif melakukan pendataan kepada warga yang terdampak dari bencana hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Kota Parepare, Minggu (17/10/2021).
Data sementara dari BPBD Kota Parepare setidaknya ada tiga unit rumah yang mengalami kerusakan dan delapan pohon tumbang akibat bencana hidrometeorologi tersebut.
"Kami minta secara tegas dan cepat lurah, camat, dan instansi terkait untuk segera bergerak secara masif mendata warga yang terdampak bencana. Kita perlu waspada dan hati-hati jangan sampai ada warga kita yang terdampak tapi luput dari pandangan kita,” pinta Taufan, Senin (18/10/2021).
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menegaskan, agar semua yang terdampak mulai dari kerusakan sekecil apapun harus dilakukan pendataan.
"Pokoknya semua kerusakan karena bencana di data dengan sangat baik, baik dari kerusakan kecil hingga kerusakan yang terparah. Intinya sekecil apapun, jangan dilewatkan untuk tidak didata,” tegas dia.
Taufan juga meminta kepada seluruh aparatur terkait untuk tetap bersiaga melihat kondisi alam yang mulai memasuki musim penghujan dan angin.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Kami juga sudah perintahkan instansi terkait untuk tetap siaga bencana dan bergerak cepat jika terjadi bencana di tengah masyarakat, ini kita lakukan untuk menghadapi masa penghujan dan angin kencang,” jelas Taufan Pawe.