RAKYATKU.COM,WAJO - Pemkab Wajo memaksimalkan upaya untuk pengembangan pariwisata.
Selain selalu mengupayakan mencari investor dan bantuan dari pusat maupun penganggaran di APBD, Bupati dan Wakil Bupati, Amran Mahmud dan Amran juga mengupayakan promosi melalui duta wisata.
Pada ajang pemilihan duta wisata Sulsel yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Pemkab Wajo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) mengirimkan empat peserta untuk bersaing dengan 66 duta wisata dari kabupaten/kota se-Sulsel lainnya.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Bupati Wajo, Amran Mahmud hadir langsung memberikan dukungan kepada duta wisata Kabupaten Wajo di Eboni Ball Room, Hotel Gammara Makassar, Sabtu malam (16/10/2021).
Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada empat duta wisata Kabupaten Wajo yang ikut pada ajang tahunan tersebut.
Amran Mahmud yang pada kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Porapar Wajo, Dahniar, menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan dari saku pribadinya kepada duta asal Wajo.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
"Terima kasih atas perjuangan adik-adik semua. Saya yakin semua sudah berusaha maksimal. Tetap semangat semua. Apa yang kita hadiahkan tadi jangan dilihat dari nilainya, tapi itu adalah bentuk silaturahim dan kebersamaan kami dengan adik-adik semua," ucap Amran Mahmud.
"Saya juga ucapkan selamat kepada Andi Thita Sumange yang bisa sampai top 6 atau 6 besar dan Nasri Ashari yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai juara favorit putra. Ini adalah capaian yang luar biasa. Apalagi dari 70 peserta yang berkompetisi. Kita berharap di tahun-tahun berikutnya duta wisata Wajo bisa masuk 3 besar, bahkan juara 1," tambahnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan bahwa kehadirannya malam ini adalah bentuk dukungan dan semangat kepada para duta wisata yang mewakili Kabupaten Wajo. Oleh karena itu, dirinya meminta agar para duta wisata ini turut membantu pengembangan pariwisata Wajo ke depan.
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
"Duta pariwisata ini nantinya yang akan membantu menggali dan mempromosikan kekayaan pariwisata, seni, dan budaya Kabupaten Wajo. Apalagi di era sekarang penyebaran informasi serba cepat. Tentu promosi ini sangat kita butuhkan untuk pengembangan sektor-sektor tersebut. Saya yakin adik-adik sekalian mampu untuk melakukan itu," ucap Amran Mahmud.
Kadis Porapar Wajo, Dahniar menyampaikan bahwa sejak 7 Oktober 2021 lalu, para duta wisata dari daerah melakukan registrasi, pengambilan nomor urut, penandatanganan MoU dan kegiatan lainnya.
"Kemudian 9 Oktober 2021 sudah mulai berkompetisi dan kemudian sampai pada pelaksanaan grand final," ucap Dahniar.
Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata
Mantan Kadisdukcapil ini juga akan terus berbagi informasi terkait perkembangan pariwisata Wajo kepada para duta wisata untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata Wajo.
"Kita juga sangat berterima kasih jika adik-adik sekalian bisa memberikan kami ide dan masukan terkait pengembangan pariwisata kita dan bersama-sama untuk merealisasikan ide tersebut," ucapnya.
Turut hadir pada kegiatan grand final pemilihan duta wisata Sulsel 2021, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Prof Muhammad Jufri bersama Sekretaris Dinas, Redindo Syahrul Putra dan ketua panitia, Sri Rejeki.
Baca Juga : Kades Waetuo Wajo Akan Jadi Narasumber Seminar Hasil Program PKM di Poltekper Makassar
Empat duta wisata asal Wajo yang masuk grandfinal yaitu, Andi Thita Sumange, Linda Sugiana, Nasri Ashari, dan Akbar Sulaiman.