Sabtu, 16 Oktober 2021 11:11
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia menjadi momen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan kepada beberapa kabupaten/kota secara nasional termasuk bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru.

 

Dari tiga kategori STBM berkelanjutan, yakni Enabling, Demand, dan Supply, Barru mendapatkan oenghargaan sebagai 5 terbaik kategori Supply STBM berkelanjutan yang diumumkan via virtual di Barru Smart Information Centre (BASIC), Jumat (15/10/2021) kemarin.

"Alhamdulillah, tahun ini kita bersama 38 kabupaten/kota secara nasional berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan terkait STBM ini, sejak 2020, 2021, dan seterusnya, Barru dan masyarakatnya tetap konsisten menerapkan lima pilar STBM," sebut Suardi Saleh, Bupati Barru, dengan penuh rasa syukur.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

STBM terdiri atas lima pilar dan hanya 38 kabupaten/kota secara nasional yang berhasil dan diapresiasi berkelanjutan.

 

Berdasarkan pembelajaran di masyarakat, penerapan lima pilar ini dapat memutus mata rantai penularan penyakit akibat lingkungan yang bisa berakibat pada kejadian infeksi berulang pada bayi 0--2 tahun.

Sesuai Permenkes Nomor 3 Tahun 2014, lima pilar itu meliputi:

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

1. Setop Buang Air Besar Sembarangan
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT)
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga

Barru sebelumnya telah menerima penghargaan sama pada 2020 lalu dan tahun ini berhasil membuktikan konsistensi dan keberlanjutan STBM ini.

Penghargaan ini menjadi nomor urut 102 sejak Suardi Saleh memimpin Barru yang memiliki visi bernapaskan keagamaan dan memiliki tagline "Kabupaten Hibridah (Hijau Bersih dan Indah).

Penulis : Achmad Afandy