Jumat, 15 Oktober 2021 07:00
Bupati Barru, Suardi Saleh, di Lingkungan Pacciro, Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru, Kamis (14/10/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, mengikuti acara mappalili atau penentuan turun sawah pada musim tanam 2021/2022 tingkat Kecamatan Balusu.

 

Kegiatan ini dipelopori Kelompok Tani Samaturue, Lingkungan Pacciro, Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru, Kamis (14/10/2021).

Bupati Barru menyampaikan apresiasi dan rasa syukur karena masyarakat di Kecamatan Balusu kembali memulai turun sawah.

Baca Juga : Jambore Pendidikan Barru Digelar di Kaki Gunung Nepo, Bupati Janji Akses Jalan Segera Diperbaiki

"Kami senang karena berada lagi di tengah masyarakat Barru, terkhusus petani Kecamatan Balusu yang melaksanakan acara Mappalili," ujarnya.

 

Dikatakan Bupati, mapppalili merupakan acara urun rembuk pemangku kepentingan dalam rangka membuat kesepakatan atau komitmen bersama dengan para petani untuk sepakat terkait waktu turun sawah.

Jenis benih hingga nanti waktu hambur, tanam hingga pane, turut dibahas. Kesemuanya itu bermuara kepada peningkatan hasil produksi pertanian.

Baca Juga : Bupati Barru Buka Jambore Pendidikan 2024: Perkuat Ukhuwah dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

"Saya berharap Kepala Dinas Pertanian begitupun BPS memberikan data rill. Khawatirnya IP disebut tertinggi namun kenyataannya masih banyak lahan atau sawah yang belum terkelola," harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Ahmad, mengatakan mappalili ini menjadi berkah seiring dengan datangnya hujan. Hujan menghasilkan air, sementara air sumber kehidupan.

"Kalau Balusu merupakan kecamatan IP tertinggi di Kabupaten Barru. Mereka mampu mengoptimalkan lahan pertanian berdasarkan data BPS sehingga mampu meningkatkan hingga 61 persen," ucapnya.

Penulis : Achmad Afandy