RAKYATKU.COM,PANGKEP -- Syamsuddin A Hamid angkat bicara terkait tahapan pemilihan kepala desa di Pangkep yang sudah memasuki tahapan pencabutan nomor urut hari ini, Selasa (12/10/2021).
Menurut mantan bupati Pangkep dua periode ini sangat menyesalkan jika benar seleksi calon kepala desa dihubungkan dengan pilihan pada pilkada lalu.
"Calon kepala desa itu nda ada hubungan dengan pilihan kandidat di pilkada. Kita mau melihat Pangkep hebat sesuai dengan slogan Kabupaten Pangkep. Bagaimana mau hebat kalau dendam politik masih diutamakan," kata dia, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga : Mantan Anggota DPRD Pangkep Tak Lolos Calon Kades, Diduga Gara-Gara Pertanyaan Aneh Ini
Politisi berpengalaman ini juga menegaskan, tidak ada alasan politik atau alasan apapun mengugurkan calon kepala desa hanya karena beda pilihan di pilkada.
Sebelumnya, dua bakal calon kepala desa di Pangkep menduga sengaja digugurkan. Saat seleksi, mereka mendapat pertanyaan yang dianggap aneh. Ditanya siapa yang dipilih pada pilkada lalu.
"Pilkades harus tetap sesuai dengan mekanisme aturan UU, perda, maupun aturan lainnya. Nda boleh ada intimidasi ke kandidat hanya karena beda pilihan," tutup mantan kepala Desa Batara tiga periode ini.
Baca Juga : Mantan Anggota DPRD Pangkep Tak Lolos Calon Kades, Diduga Gara-Gara Pertanyaan Aneh Ini
Meski mendapatkan protes, tahapan pilkades tetap berlangsung. Kini telah memasuki tahapan pencabutan nomor urut. Dari 108 kandidat, sembilan di antaranya tidak lolos serta satu orang tidak ikut seleksi karena meninggal dunia.