RAKYATKU.COM - Sebelas orang termasuk seorang imam dan anak kecil, tewas dalam serangan kelompok bersenjata di Nigeria, Jumat (8/10/2021). Pembantaian terjadi di sebuah pasar di Desa Mamanda, Gwadabawa.
Para korban berasal dari beberapa permukiman Suku Fulani yang datang ke Mamanda untuk berbelanja makanan dan beragam kebutuhan pokok lainnya.
Menurut keterangan pejabat lokal Gwadabawa, Aminua Aya, 11 orang tewas di lokasi kejadian sementara 4 lainnya mengalami luka tembak dan dilarikan ke rumah sakit.
Dilansir dari laman Anadolu Agency, Sabtu (9/10/2021), seorang imam bernama Malam Aliyu sedang menjalankan ibadah salat saat serangan terjadi. Penyerang diduga berasal dari grup bernama Yan Sakai.
Seorang saksi mata bernama Ahmad Wada menduga para korban dibunuh semata karena mereka berasal dari Suku Fulani. Ia meminta pemerintah Nigeria untuk melakukan investigasi dan menyeret para pelaku ke hadapan hukum.
Aya mengatakan, ke-11 korban tewas telah dibawa ke sebuah rumah sakit di Sokoto. Beberapa anggota keluarga telah mengambil jasad para korban.
BERITA TERKAIT
-
Polisi Amankan 2 Orang Terduga Pelaku Penyerangan Rumah Mantan Anggota DPD RI di Makassar
-
Informasi Ternyata Hoax, 13 Pemuda Diringkus Polisi Setelah Berbuat Pidana
-
Setelah Kapolrestabes, Giliran Plt Gubernur Kumpul Bupati, TNI-Polri, dan Tokoh Masyarakat
-
Penyerangan Asrama Mahasiswa, Polisi Minta untuk Tidak Terprovokasi
-
Apa Hubungan Penyerangan di UIM, Ipmil, dan Kepmi? Ini Penjelasan Polisi