RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Aksi teror dan penyerangan asrama mahasiswa di Kota Makassar kembali terjadi, Minggu (28/11/2021).
Kali ini terjadi di Asrama Putra Ipmil yang terletak di Jalan Sungai Limboto, Lorong 37, Makassar, dan Asrama Kepmi yang terletak di Jalan Gunung Limboto, Lorong 48, Makassar.
Penyerangan kedua asrama tersebut waktunya hampir bersamaan hanya berselang beberapa jam saja karena memang lokasi kedua asrama ini berdekatan. Hanya dipisahkan sebuah lorong di Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Makassar, Sulsel.
Baca Juga : Polisi Amankan 2 Orang Terduga Pelaku Penyerangan Rumah Mantan Anggota DPD RI di Makassar
Penyerangan yang terjadi di asrama putra Ipmil, terjadi sekitar pukul 02.00 wita yang dilakukan belasan orang tak dikenal dengan menggunakan bom molotov dan senjata tajam.
Akibatnya sejumlah fasilitas asrama rusak berat dan juga terbakar bahkan satu orang mengalami luka serius berinisial MAS (20) karena pergelangan tangan kirinya terputus akibat sabetan senjata tajam oleh pelaku.
Selang waktu beberapa jam kemudian aksi serupa terjadi di asrama Kepmi, pelaku diduga melakukan pelemparan bom molotov yang mengakibatkan sebagian isi asrama terbakar.
Baca Juga : Informasi Ternyata Hoax, 13 Pemuda Diringkus Polisi Setelah Berbuat Pidana
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS yang dimintai keterangan membenarkan peristiwa yang terjadi di dua asrama tersebut.
"Iya benar telah terjadi penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di asrama Ipmil dan Kepmi Bone," kata AKP Lando.
AKP Lando mengatakan peristiwa yang terjadi di asrama Ipmil mengakibatkan satu orang terluka. Sementara di asrama Kepmi mengakibatkan sejumlah fasilitas asrama terbakar.
Baca Juga : Setelah Kapolrestabes, Giliran Plt Gubernur Kumpul Bupati, TNI-Polri, dan Tokoh Masyarakat
“Yang terputus tangannya itu korban di asrama Ipmil. Kalau di Kepmi itu hanya kerugian materil," ujar AKP Lando.
AKP Lando juga mengatakan bahwa kondisi di TKP saat ini sudah kondusif karena dijaga oleh pihak kepolisian, dan pihaknya saat ini sementara masih melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
Sebelumnya, terjadi penyerangan di sekretariat mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam (UIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga : Penyerangan Asrama Mahasiswa, Polisi Minta untuk Tidak Terprovokasi
Dalam peristiwa ini, seorang mahasiswa terluka akibat tebasan senjata tajam dari pelaku yang dikabarkan berjumlah puluhan orang.
"Kita masih belum tahu karena sementara penyelidikan. Pokoknya motif dan modusnya masih kita dalami. Belum bisa kita simpulkan," jelas AKP Lando.