RAKYATKU.COM - Kelompok Negara Islam-Khorasan (IS-K) mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri di masjid Syiah di Kota Kunduz, Afghanistan, Jumat (7/10/2021) waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di saluran Telegram dan dikutip dari AFP, Sabtu (8/10), kelompok itu mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri ISIS meledakkan rompi peledak di tengah kerumunan jemaah di dalam masjid.
Dalam pernyataan kedua, mengatakan pelaku serangan adalah seorang muslim Uighur. Muslim Uighur adalah minoritas yang Taliban telah bersumpah untuk mengusir mereka dari Afghanistan.
Baca Juga : Korban Tewas Ledakan Bom di Masjid Pakistan Jadi 95 Orang, Kebanyakan Petugas Polisi
Kelompok ekstrimis ini, saingan berat Taliban, telah berulang kali menargetkan Syiah. Target dibuat dalam upaya membangkitkan kekerasan sektarian di Afghanistan yang mayoritas Sunni.
Bom bunuh diri mengguncang sebuah masjid di Afghanistan pada Jumat (7/10/2021). Bom mengakibatkan 100 orang tewas. Gambar yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi, menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di lantai. Gambar menunjukkan gumpalan asap membubung ke udara di atas Kunduz.