Selasa, 05 Oktober 2021 23:02
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menjadi satu dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan yang prestisius dimata Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), khususnya dalam fasilitasi pelayanan akses terpadu.

 

Bukti penilaian prestasi ini diterima oleh pemerintahan Bupati Suardi Saleh secara berturut turut sejak 2020 lalu. Kini penghargaan TPAKD kembali diberikan untuk kategori perintis program fasilitasi pelayanan akses terpadu 2021.

Penghargaan ini diterima oleh Sekda Barru, Abustan, mewakili Bupati yang berlangsung di Toraja Utara, Senin (4/10/2021) kemarin.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

"Alhamdulillah, kita bersyukur sebab di tengah perjuangan melintasi pandemi COVID-19 sembari tetap mempertahankan kinerja dan manajemen pemerintahan pada pengembangan sektor bisnis, ekonomi, dan investasi. Saya mewakili Bapak Bupati Barru menerima piagam penghargaan sebagai apresiasi dari pihak OJK dan BI di bulan inklusi Keuangan ini," sebut Abustan yang dalam kunjungannya mewakili Pemkab Barru ke Toraja Utara, disambut dengan gelaran Toraja Highland Festival.

 

Pemberian penghargaan ini adalah rangkaian dari puncak Bulan Inklusi Keuangan yang pada 2020 lalu, juga diterima Penghargaan atas operasional terbentuknya TPKAD Barru.

"Kita beruntung, penilaian BI dan OJK memberi apresiasi terhadap keinginan kita untuk terus mendukung percepatan akses keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku ekonomi dan bisnis di daerah," sebut Abustan setelah menerima penghargaan dimaksud.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, diselenggarakan di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara. “Dengan adanya kegiatan ini, yang sebelumnya hotel-hotel sepi sekarang menjadi ramai,” kata Frederik saat memberikan sambutan sebelum membuka kegiatan tersebut.

Dia menegaskan, tiap tamu yang menghadiri Toraja Highland Festival wajib mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian Bulan Inklusi oleh OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), BI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Selain itu, pihak OJK dan BI menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 di lokasi kegiatan. Pihak OJK dan BI menyediakan 5.000 dosis vaksin.

Penulis : Achmad Afandy